SOLOPOS.COM - Pengusaha Muda Asal Klaten, Fikky Arif Ardianta (Ponco Suseno/Solopos)
Solopos.com, KLATEN – Seorang pengusaha muda sekaligus owner Futake di Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Fikky Arif Ardianta, 33, telah menggandeng 80 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Klaten agar segera go digital, Sabtu (5/3/2022).
Upaya yang telah dilakukan sejak tiga bulan terakhir tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Semula, guna memudahkan promosi, Fikky Arif Ardianta membangun Menara Futake yang berlokasi di Jl. Solo-Jogja, tepatnya di sebelah timur Sub Terminal Penggung. Menara Futake merupakan kantor sekaligus showroom berbagai produk turunan logam yang dimiliki Futake.
Baca Juga: Dampak KRL Solo-Jogja, Kafe-Kafe Tumbuh Subur di Jalur Kereta di Klaten
Berbagai alat yang diproduksi Futake di Klepu, Kecamatan Ceper berupa permesinan, alat kuliner, dan street furniture yang tergolong laris manis di pasaran. Pelanggan Futake berasal dari instansi pemerintah, instansi swasta, perorangan, dan lainnya.
Seiring berjalannya waktu, Futake yang berkantor di Desa Klepu, Kecamatan Ceper ini mengaku juga terdampak pandemi Covid-19. Meski seperti itu, Futake yang mampu menyerap 120 tenaga kerja itu masih tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
“Kami merasakan betul apa yang sedang dialami pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19. Kami mengajak pelaku UMKM agar go digital. Ini perlu dilakukan agar UMKM itu sendiri tak tergilas dengan perkembangan zaman,” kata Fikky Arif Ardianta, saat ditemui wartawan di Menara Futake di pinggir Jl. Solo-Jogja, tepatnya di Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Pedas Gurih Plus Aroma Rempah Menyatu di Ayam dan Bebek Brontak Klaten
Fikky Arif Ardianta mengatakan telah memiliki website guna mempromosikan berbagai produk UMKM, yakni umkmklaten.com. Di dalam website itu berisi tentang katalog digital.
Selain website, Futake juga sering menggelar pelatihan dan pemberian motivasi ke pelaku UMKM agar terus maju di era serba digital.
“Target kami, UMKM yang bergabung nanti di komunitas ini bisa mencapai 1.000 UMKM di waktu mendatang. Di sini, kami memberikan pelatihan ke pelaku UMKM agar go digital. Seperti hari ini, kami berikan materi tentang marketplace. Pelatihan seperti ini gratis. Ini masih awal karena baru 2-3 bulan lalu. Saya pribadi meyakini, peluang UMKM sangat besar. Ini bagian meningkatkan kesejahteraan hidup para pelaku UMKM di Klaten,” katanya.