Solopos.com, SOLO – Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo periode 2023-2026 berupaya mengangkat potensi wellness tourism di Solo dan sekitarnya. Medical dan healing festival bakal diselenggarakan untuk membangkitkan wellness tourism sehingga berdampak ganda bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini disampaikan Ketua BPC Hipmi Solo, Respati Ardi, di sela-sela acara pengukuhan pengurus Hipmi Solo di Makunde Resto, Solo Safari, Senin (20/3/2023). Menurut Ardi, Kota Solo memiliki beragam potensi dan kekayaan aset wisata kebugaran berbasis kearifan lokal.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Terlebih, Kota Solo menjadi salah satu kota yang diprioritaskan pemerintah dalam pengembangan bisnis konsep welness tourism. “Kami bakal menggenjot konsep wellness tourims. Kalau bisa Solo sebagai pionir kebangkitan wellness tourism di Indonesia,” kata dia saat berbincang dengan wartawan, Senin.
Ardi menyebut potensi wellness tourims tidak hanya destinasi wisata berkonsep alam terbuka melainkan wisata kebugaran yang menjadi kekuatan dalam menarik para wisatawan. Banyak aktivitas spa, minuman herbal dan lainnya bakal ditonjolkan dan dikemas semenarik mungkin.
Tentunya, pengembangan wellness tourism melibatkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Solo dan sekitarnya. “Mungkin pertengahan tahun, kami berencana menggelar medical dan healing expo bekerja sama dengan pengurus Hipmi Jakarta. Pelaku usaha di bidang kesehatan dan ekonomi kreatif lokal lebih diutamakan untuk mengangkat produk berbasis kearifan lokal,” ujar dia.
Lebih jauh, Ardi menambahkan program kerja pengurus Hipmi Solo harus berkolaborasi dengan 16 program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Salah satunya mempromosikan destinasi wisata baru seperti Solo Safari untuk menggenjot jumlah wisatawan dan menambah lama tinggal atau lenght of stay di Kota Solo.
Secara garis besar, ada tiga program utama pengurus Hipmi Solo yakni connect, upskill, dan friendship. Ketiga program utama ini bakal di-breakdown lagi saat acara rapat kerja cabang (rakercab) Hipmi Solo.
“Agenda Hipmi Solo paling dekat adalah rakercab untuk membahas program kerja masing-masing bidang. Yang jelas, program kerja Himpi Solo menyokong program prioritas Pemkot Solo.”
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan destinasi wisata baru yang dibuka untuk masyarakat diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah. Para wisatawan dari luar Kota Solo tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata baru seperti Solo Safari.
“Pasti warga Solo yang belum pernah ke Solo Safari kaget dengan kondisi di dalam. Saya saja juga kaget. Sekarang revitalisasi Solo Safari masih pengerjaan fase kedua. Sebentar lagi juga ada waterpark yang juga masih dalam pengerjaan. Juga ada Museum Sains dan Teknologi yang kemungkinan rampung beberapa tahun lagi,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
