SOLOPOS.COM - Bank Indonesia Solo melaksanakan panen bawang putih bersama Pemkab Karanganyar di lahan Poktan Taruna Tani Maju yang siap panen pada Senin (11/9/2023). (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Bank Indonesia (BI) Solo bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan bibit varietas unggul sekaligus melaksanakan panen bawang putih di Lahan Poktan Taruna Tani Maju di Karanganyar, Senin (11/9/2023).

Dalam rilis yang diterima Solopos.com dari BI Solo, acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, Siti Maisyaroch; Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah, Ndari Surjaningsih; serta Departemen Regional BI, Tedy Arief Budiman dan Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Pemerintah dan BI terus bersinergi dengan berbagai stakeholders untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas bawang putih lokal sehingga bisa bersaing dengan bawang putih impor.

Hal ini antara lain dilakukan dengan mendorong pengembangan bibit varietas unggul berdaya saing tinggi yang menghasilkan umbi dengan dimensi mendekati bawang impor dan produktivitas tinggi.

Tujuan lain yakni menggerakkan kelompok tani agar mau menanam bawang putih, pembenahan sisi hulu dengan penerapan Standard Operating Procedure (SOP) serta rantai pasar yang baik.

Harapannya, hal itu mampu menghasilkan bawang putih unggul menggunakan benih yang baik dari varietas unggul. Ditunjang dengan SOP yang baik dan lokasi serta waktu tanam yang sesuai.

Dalam rangka pengembangan bibit varietas unggul, Bank Indonesia Solo bersama dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan rekayasa genetik bawang putih dengan teknik penggandaan kromosom (double chromosome).

Rekayasa genetik ini bertujuan mendapatkan varietas bawang putih Tawangmangu Super, dengan rasa dan kualitas lokal tetapi dimensi impor.

Pengembangan demplot khusus pembibitan dilaksanakan di Poktan Taruna Tani Maju di Dukuh Pancot, Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar sejak 2017.

Pengembangan bawang putih Tawangmangu Super saat ini sudah memasuki generasi keenam (G6).

Secara umum, hasil pengembangan bawang putih dari tahun ke tahun sejak G1 menunjukkan perkembangan yang baik dari aspek produktivitas, dimensi, dan kondisi fisik lainnya, ketahanan terhadap penyakit, serta keseragaman juga tumbuh lebih baik.

Selanjutnya hasil panen demplot pengembangan double chromosome akan dijadikan bibit pada musim tanam yang akan datang hingga diperoleh hasil yang optimal untuk kemudian dapat dikembangkan secara massal.

Sejalan dengan tujuan tersebut, BI Solo melaksanakan panen bawang putih bersama Pemkab Karanganyar di lahan Poktan Taruna Tani Maju yang siap panen pada 11 September 2023 dengan luasan ±700m2.

Panen bawang putih dirangkaikan dengan penyerahan simbolis bantuan bibit bawang putih sebanyak 1,2 ton bersama Pemkab Kabupaten Karanganyar untuk semakin menyemangati para petani di Karanganyar dalam mengembangkan bawang putih lokal.

Pengembangan bibit varietas unggul, pemberian bantuan bibit dan pelaksanaan panen  bawang putih bersama ini merupakan wujud komitmen dan sinergi bersama dalam upaya pengendalian inflasi melalui pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Kegiatan ini juga penting untuk menunjukkan komitmen Bank Indonesia, Pemerintah, dan berbagai stakeholder terkait lainnya untuk terus berupaya menggalakkan budidaya bawang putih lokal agar dapat memutus ketergantungan terhadap impor bawang putih.

Selain itu, dalam kegiatan ini dihadirkan olahan kuliner yang menggunakan bawang putih lokal untuk membuktikan cita rasanya yang lebih unggul daripada bawang impor.

Penggalakan kembali produksi bawang putih lokal merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi dengan meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan impor.

Ke depan, diharapkan keberadaan bawang putih lokal yang masih dianggap kurang berkualitas dibanding bawang putih impor dapat dipatahkan melalui pengembangan varietas bawang putih unggul berdasarkan kualitas produk, fisik, dan harga yang bersaing.

Selain itu, keberadaan para petani militan bawang putih di  Dukuh Pancot, Kalisoro, Tawangmangu tersebut bisa menjadi penyemangat petani daerah lain untuk menekuni bawang putih lokal sekaligus merebutkan kembali pasar bawang putih nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya