SOLOPOS.COM - Ilustrasi penerbangan pesawat. (Garuda Indonesia)
Solopos.com, SOLO — Penambahan penerbangan Solo-Bali yang dilakukan maskapai Super Air Jet diharapkan bisa menambah peluang untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Soloraya.
Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Solo, Mirza Ananda, mengatakan sejauh ini rute penerbangan ke Bali melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali (rute Solo-Bali), terutama untuk jadwal pagi cukup digemari.
Bahkan bukan hanya penumpang dari Soloraya. Rute pagi tersebut juga banyak digunakan oleh penumpang dari berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia mengatakan rute Solo-Bali jam pagi dilayani oleh maskapai Lion Air.
“Banyak yang dari Jateng larinya ke Solo [Bandara Adi Soemarmo, Boyolali]. Dari Jogja [DIY] juga banyak. Sebab jam yang Jogja tidak ada yang pagi. Kalau di daerah lain kebanyakan siang,” kata dia, Jumat (26/1/2024).
“Banyak yang dari Jateng larinya ke Solo [Bandara Adi Soemarmo, Boyolali]. Dari Jogja [DIY] juga banyak. Sebab jam yang Jogja tidak ada yang pagi. Kalau di daerah lain kebanyakan siang,” kata dia, Jumat (26/1/2024).
Sementara untuk penerbangan rute Solo-Bali yang baru saja dibuka Super Jet Air, dijadwalkan pukul 13.20 WIB untuk keberangkatan dari Bandara Adi Soemarmo dan pukul 12.25 WITA untuk keberangkatan dari Bali.
Jika melihat jadwal tersebut, dia berharap juga akan banyak peminatnya meskipun bisa dibilang jam tanggung.
Terkait dengan potensi pergerakan wisatawan dengan adanya rute tersebut, menurutnya keberadaan penerbangan Solo-Bali dan sebaliknya akan berdampak baik untuk memancing wisatawan mancanegara untuk masuk Solo.
Sebab seperti diketahui, selama ini Bali bisa dikatakan menjadi gerbang wisata internasional untuk Indonesia.
“Semoga dengan banyaknya rute yang dibuka, wisatawan mancanegara juga bisa dibelokkan ke Solo,” kata dia.
Dia menyebutkan selama ini para pelaku wisata di Solo juga sudah sering melakukan misi penjualan ke Bali.
Dengan adanya tambahan rute penerbangan tersebut diharapkan kegiatan tersebut bisa lebih gencar dan dampaknya bisa lebih meningkat, dengan begitu penerbangan yang telah tersedia tidak sia-sia.
“Jadi bukan hanya [pergerakan wisatawan] dari Solo ke Bali, tapi dari Bali ke Solo. Baik wisatawan yang merupakan warga Bali, dari Indonesia sisi timur maupun wisatawan internasional.
Diketahui pada penerbangan perdana untuk rute Solo-Bali dari Super Air Jet telah dilakukan pada Kamis (25/1/2024).
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, berharap dengan penambahan rute itu dapat memenuhi keinginan masyarakat dan semakin menambah pilihan maskapai, juga bertambahnya jadwal penerbangan. Dengan begitu masyarakat lebih mudah untuk melakukan perjalanan melalui moda transportasi udara.
“Penerbangan perdana Super Air Jet rute Solo-Bali PP [pulang pergi] mulai beroperasi pada tanggal 25 Januari 2024 dan akan dilayani setiap hari,” kata dia dalam rilis, Selasa (23/1/2024) lalu.