Solopos.com, SOLO — Lion Air memastikan penerbangan langsung umrah dari Semarang menuju Madinah akan dibuka mulai 1 Agustus 2023.
Pernyataan tersebut disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan pers, Sabtu (22/7/2023).
Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi
Sebelumnya pihak Lion Air mengumumkan segera membuka rute penerangan langsung untuk melayani perjalanan umrah dari Semarang ke Arab Saudi.
“Lion Air [kode penerbangan JT] member of Lion Air Group mengumumkan bahwa 1 Agustus 2023 meluncurkan penerbangan pertama periode 1445 Hijriah, rute baru dari Semarang ke Madinah, Arab Saudi melalui kerjasama dengan mitra Dream Aviation, Mama Tour and Travel serta agen perjalanan lainnya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Rute penerbangan Semarang – Madinah tersebut akan dioperasikan secara langsung dengan menggunakan pesawat modern Lion Air, yakni Boeing 737-9. Sedangkan jadwal penerbangannya adalah sebagai berikut:
Rute: Semarang (SRG) – Madinah (MED)
No. Terbang: JT-52
Waktu Brangkat: 09.15
Waktu Tiba: 17.45
Rute: Jeddah (JED) – Semarang (SRG)
No. Terbang: JT-53
Waktu Brangkat: 20.25
Waktu Tiba: 12.55
Keterangan waktu:
Semarang dengan WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT + 07)
Madinah dan Jeddah dengan AST (Arabia Standard Time, GMT+ 03)
Seperti diberitakan sebelumya, rencana pembukaan penerbangan langsung Solo ke Madinah dengan Lion Air diharapkan tak hanya mendongkrak perjalanan ibadah umrah, namun juga mendorong pertumbuhan pariwisata di Soloraya.
Penasihat Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Jateng, Daryono, mengapresiasi Lion Air yang telah menyiapkan penerbangan langsung tersebut.
Dibukanya penerbangan langsung dari Semarang dan Solo ke Madinah bakal memberikan efek positif untuk pasar Solo dan sekitarnya.
“Khususnya untuk yang Solo, ini setidaknya akan menggaet pasar Solo dan sekitarnya. Harapan kami Semarang dan Solo akan saling melengkapi pasar yang ada,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (24/7/2023).
Melalui pembukaan penerbangan langsung di Bandara Adi Soemarmo, menurutnya akan memudahkan masyarakat termasuk Jawa Timur bagian barat.
Sebagai pelaku wisata, dia juga berharap penerbangan yang mungkin awalnya didedikasikan untuk umrah, bisa juga berdampak pada pariwisata secara umum.
“Contoh, untuk inbound, bahwa potensi wisatawan Timur Tengah kan juga besar, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi wisata,” lanjut Daryono.
Menurutnya, Soloraya dan Jawa Tengah pada umumnya memiliki sejumlah destinasi dengan suasana dingin. Misalnya seperti Selo di Boyolali atau kawasan di Karanganyar.
Begitu juga dari sisi outbound, bisa dimanfaatkan. Mengingat saat ini Timur Tengah juga sedang mengembangkan wisatanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
