Bisnis
Kamis, 28 Mei 2020 - 16:25 WIB

Penerapan New Normal di Perbankan, Intip Cara BRI Cegah Penularan Covid-19

Newswire  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembatasan jarak di kantor BRI (Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Penerapan new normal di sektor perbankan sudah berjalan. Salah satunya yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI. Pelayanan di kantor BRI diatur untuk mencegah penularan Covid-19.

Dikutip dari Bisnis.com, bank pelat merah itu telah menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di seluruh kantor BRI.

Advertisement

Di antaranya dengan mewajibkan penggunaan masker, penyiapan hand sanitizer, pemeriksaan suhu tubuh, dan pengaturan jarak minimum bagi pekerjanya. Pengaturan jarak minimum juga diterapkan di dalam lift sebagai bentuk physical distancing.

Skema New Normal Indonesia Prematur, Waspada Banyak yang Gugur

Advertisement

Skema New Normal Indonesia Prematur, Waspada Banyak yang Gugur

Selain itu, BRI mewajibkan penggunaan masker dan sarung tangan oleh petugas di front liner serta memasang sekat pembatas dari kaca di meja teller dan customer service. BRI juga menerapkan kebijakan serupa terhadap layanan branchless banking Agen BRILink di seluruh Indonesia.

Bagi karyawannya, BRI menerapkan kebijakan work from home (WFH) maksimal 50% untuk Unit Kerja yang berada di zona merah. Dalam kondisi WFH, rapat virtual menjadi hal yang lazim.

Advertisement

Orang Tua dan Wali Siswa Hati-Hati “Jebakan” Zonasi PPDB di Solo

Semakin terbiasanya masyarakat bertransaksi perbankan secara digital dan imbauan physical distancing membuat Perseroan berancang–ancang untuk mengevaluasi jumlah dan peran kantor BRI yang ada saat ini.

Transaksi Digital

Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI, A.Solichin Lutfiyanto, menyatakan sejatinya sebelum ada pandemi, preferensi masyarakat sudah mulai bergeser dari transaksi konvensional beralih ke digital.

Advertisement

“Hal tersebut tercermin dari jumlah kantor BRI dari tahun ke tahun kian menyusut, dari 10.612 kantor di akhir 2015 menjadi 9.582 kantor pada akhir Kuartal I 2020,” kata dia seperti dikuti dari Bisnis.com, Kamis (28/5/2020).

Ganjar Belum Terapkan New Normal, Berapa Tingkat Penularan Covid-19 di Jateng versi Bonza?

Solichin menjelaskan strategi yang akan diambil perseroan untuk tetap dapat melayani masyarakat hingga ke pelosok beralih ke cara nonkonvensional. Hal itu dilakukan dengan pengembangan layanan digital yang terintegrasi.

Advertisement

Perseroan memastikan masyarakat kini semakin mudah dan nyaman bertransaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor BRI secara langsung. Saat ini semua layanan perbankan BRI bisa diakses dengan mudah.

“Kemudahan yang disediakan oleh Bank BRI tentu kami harapkan juga memberikan manfaat kepada masyarakat yang juga tengah beradaptasi dengan kondisi new normal dalam segala aspek kehidupan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif