SOLOPOS.COM - Laman program pelatihan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP). (Istimewa).
Solopos.com, SOLO – Pendaftaran program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) angkatan III yang digelar Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Solo resmi ditutup.
Dari 14 kelas pelatihan, tiga kelas di antaranya kebanjiran peminat hingga di atas 100 orang.
Sebelumnya, para peserta yang berminat mengikuti program PBK telah mendaftar secara online dengan mengisi data diri. Masing-masing pendaftar harus memiliki akun di portal SIAPkerja yang bisa diakses di website Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dengan link https://skillhub.kemnaker.go.id/mitra/temukan-mitra/BPVP-SURAKARTA-1d1a3ba4-46f8-495e-b17b-f39cc33d6caf.
Ada 14 kelas pelatihan yang dibuka seperti pembuatan aset animasi, perbaikan bodi kendaraan ringan, desainer pakaian, desain grafis, akuntasi yunior, pembuatan roti dan kue hingga digital marketing. Kuota peserta setiap kelas pelatihan kerja dibatasi hanya 16 orang.
Ada 14 kelas pelatihan yang dibuka seperti pembuatan aset animasi, perbaikan bodi kendaraan ringan, desainer pakaian, desain grafis, akuntasi yunior, pembuatan roti dan kue hingga digital marketing. Kuota peserta setiap kelas pelatihan kerja dibatasi hanya 16 orang.
Pejabat Pelaksana Subkoordinator Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi BPVP Solo, Rusmiyanto mengatakan jumlah pendaftar di masing-masing kelas pelatihan melebih kuota.
Bahkan, ada tiga kelas pelatihan yang jumlah pendaftarnya lebih dari 100 orang. Ketiga kelas pelatihan itu, yakni akuntansi yunior, desain grafis, dan digital marketing.
Lantaran jumlah peserta kelas pelatihan melampaui kuota maka dilakukan proses seleksi. Proses seleksi dibagi dua tahap, yakni tes tertulis secara online dan tes wawancara.
Pelaksanaan tes tertulis dilaksanakan pada, Rabu (24/5/2023) mendatang. Selanjutnya bakal dilanjutkan dengan tes wawancara. Pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi bakal diumumkan pada 24 Mei. Mereka juga diwajibkan melakukan daftar ulang pada 25-26 Mei.
“Kadang saat proses seleksi, ada peserta yang tidak datang. Jadi harus dicari penggantinya. Untuk kelas pelatihan dimulai pada 5 Juni,” kata dia.
Masing-masing peserta bakal diberi materi teori dan praktik selama mengikuti kelas pelatihan kerja. Misalnya, peserta kelas digital marketing diberi materi tentang strategi pemasaran dan analisis pasar digital, dan branding produk.
Kelas lainnya seperti desain grafis dengan materi seperti membuat karya desain menggunakan Corel Draw dan Adobe Photoshop.
Lebih jauh, Iyan menambahkan durasi kelas pelatihan kerja yakni selama 1,5 bulan-3 bulan.
“Rata-rata durasi kelas pelatihan kerja sekitar dua bulan. Namun, ada yang sampai tiga bulan seperti pengoperasian mesin bubut dan frais. Nanti, setiap peserta bakal menerima sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” tutur dia.