Solopos.com, SOLO — Pendaftaran program Jawara UMKM Solo telah dibuka Jumat (17/3/2023) hingga 27 Maret 2023. Peserta bisa mendaftar pada laman bit.ly/JawaraUMKMSolo.
Informasi tersebut diunggah pada akun Instagram Founder Jawara UMKM Solo, Astrid Widayani, @astridwidayani, pada Sabtu (18/3/2023).
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
“Telah dibuka pendaftaran Jawara UMKM Solo Senang sekali dengan antusiasme kawan-kawan pelaku UMKM dengan program kami @jawaraumkm.solo yang turut serta berkontribusi dalam penguatan fondasi ekonomi melalui pengembangan UMKM. Kesejahteraan ekonomi didasari hubungan antar manusia yang saling terkait. Salah satu penopang ekonomi yang saling menguatkan adalah usaha kecil dan menengah,” terang Astrid dalam unggahan tersebut.
Terdapat beberapa persyaratan bagi UMKM yang ingin mendaftar program tersebut, peserta Program Jawara UMKM wajib memenuhi syarat, meliputi setiap peserta yang mengikuti program Jawara UMKM wajib mengisikan formulir secara lengkap. Usaha telah dijalankan minimal selama enam bulan. Pemilik usaha memiliki KTP domisili Kota Solo. Usaha wajib sudah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha).
Jawara UMKM adalah sebuah program inovasi jaringan wirausaha berdaya, berfokus pada pemberdayaan UMKM dan ibu rumah tangga dari keluarga pra-sejahtera yang ada di Surakarta. Para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki produk unggulan diberi jalan untuk pengembangan bisnis, pelatihan, akses permodalan dan pendampingan komprehensif. Para ibu rumah tangga dari keluarga produktif memiliki potensi besar, mereka diberi jalan untuk mengembangkan bisnis di skala UMKM.
Mereka diberi pelatihan dan pendampingan komprehensif agar UMKM bisa naik kelas. Program Jawara UMKM Solo 2023 hadir menjawab tantangan tersebut dengan berbagai program pemberdayaan, dengan menjadi peserta Jawara UMKM Solo para UMKM akan mendapatkan pelatihan, pendampingan bahkan akses permodalan hingga ratusan juta rupiah.
“Dengan adanya program Jawara UMKM Solo, kami siap membantu dan mendampingi UMKM agar bisa naik kelas, beragam program pelatihan, pendampingan dan akses permodalan akan kami berikan kepada para UMKM yang tergabung dalam program inkubasi Jawara UMKM Solo, semua kami lakukan demi kemajuan Kota Solo serta kami mengajak kepada para stakeholder dari berbagai pihak, perbankan, korporasi swasta, perusahaan BUMN, komunitas dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Jawara UMKM Solo 2023 ini,” terang Astrid dalam rilis yang diterima Solopos.com beberapa waktu lalu.
Astrid menjelaskan program Jawara UMKM Solo yang didukung Pemkot Solo melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan-kegiatan nantinya berupaya memberi pendampingan bagi UMKM, sejak tahap awal bimbingan mental, pembuatan produk, pengemasan, pemasaran, hingga promosi serta akses permodalan yang diperlukan oleh para UMKM.
Astrid menguraikan harus ada sinergitas dan kolaborasi dengan pihak- pihak eksternal yang membuat produk UMKM warga Solo bisa go global, go digital, dan go financial.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
