SOLOPOS.COM - Pemudik mulai memadati Stasiun Gubeng, Surabaya, Kamis (20/4/2023). (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)
Solopos.com, SURABAYA — Pemudik sudah mulai memadati Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur di H-2 Lebaran. Para pemudik memilih menggunakan kereta api karena dinilai lebih nyaman dan aman dibandingkan bus.
Berdasarkan pengamatan Tim Ekspedisi Mudik Solopos Kamis (20/4/2023), pemudik sudah mulai ramai mendatangi Stasiun Gubeng sejak pagi hari. Beberapa di antara mereka bahkan sudah menunggu sejak subuh dengan membawa tas atau koper untuk mudik.
Rata-rata pemudik berangkat menggunakan kereta api lokal menuju Blitar, Jombang hingga Malang. Meski demikian, banyak juga yang berangkat menggunakan kereta api jarak jauh menuju Jember, Purwokerto hingga Jakarta.
Salah satu pemudik yang ditemui Tim Ekspedisi Mudik Solopos adalah Azizah. Ia bersama anaknya berangkat dari Stasiun Gubeng menuju kampung halamannya di Jombang menggunakan Kereta Api Dhoho.
Salah satu pemudik yang ditemui Tim Ekspedisi Mudik Solopos adalah Azizah. Ia bersama anaknya berangkat dari Stasiun Gubeng menuju kampung halamannya di Jombang menggunakan Kereta Api Dhoho.
Ia menyebut memilih menggunakan kereta api meskipun ada bus dengan tujuan yang sama. Azizah menyebut keamanan barang-barang yang dibawa mudik jauh lebih terjamin saat menggunakan kereta api.
Pemudik lain yang ditermui Tim Ekspedisi Solopos adalah Irawan yang akan mudik ke kampung halamannya di Purwokerto, Jawa Tengah. Ia menjelaskan memilih menggunakan kereta api karena ketersediaan tiket dan kenyamanan.
”Biasanya saat mudik tiketnya rebutan dan habis-habisan, cuman sekarang kayaknya tersedia lebih banyak jadi masih bisa naik kereta. Lebih nyaman naik kereta api dibandingkan bus, lebih cepat dan enggak perlu ngetem, semuanya bisa terukur dan tepat waktu,” jelasnya.
Ekspedisi Mudik 2023 adalah program kolaborasi Solopos Media Group dengan ASDP Indonesia Ferry, Pertamina Patra Niaga, PT KAI, Nasmoco, dan Oleh-oleh Khas Solo Era Jaya.