SOLOPOS.COM - Ilustrasi bangunan ruko.(Istimewa/Freepik).

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga menilai masih jarang perbankan yang menyediakan kredit untuk membeli atau menyewa rumah toko (ruko). Mereka mengatakan persyaratan untuk membeli ruko lebih sulit dibandingkan dengan membeli rumah.

Namun, pihak bank menyebut saat ini peminat kredit untuk ruko di Solo cukup banyak. Meskipun memang ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan kredit tersebut.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Warga Solo asal Jebres, Taufan, 33, pernah berniat membeli ruko di kawasan Laweyan. Namun, menurutnya terlalu banyak persyaratan untuk bisa mengajukan kredit.

Ia  sudah pernah mengajukan kredit ke salah satu bank untuk bisa membeli ruko namun nominal yang dicairkan sangat jauh dari harapan.

“Tahun lalu pernah mengajukan kredit untuk beli ruko, rencana buat investasi sekaligus lahan usaha coffeshop. Waktu mengajukan ternyata persyaratannya lumayan banyak dan yang susah itu masa kerja atau operasional toko minimal dua tahun, sedangkan saya baru mau memulai,” ucapnya saat ditemui Solopos.com, Rabu (14/6/2023).

Taufan menjelaskan, bank yang paling ringan untuk kredit ruko adalah BNI dan BTN dengan persyaratan yang sama seperti bank lain.

“Yang paling murah untuk bunga kreditnya itu bank BNI sama BTN, tapi syaratnya beda, kalau BTN itu usahanya minimal sudah jalan satu tahun, kalau BNI minimal dua tahun,” tambahnya.

Taufan berharap pihak perbankan bisa mempertimbangkan untuk menghapus syarat jangka waktu minimal usaha. Ia menyebut hal ini akan memudahkan yang ingin merintis usaha dari awal, apalagi dengan modal yang terbatas.

“Kalau bisa ada bank yang minimal usahanya itu dihapuskan, jadi kalau mau merintis usaha bisa dipermudah, karena tujuannya mengajukan kredit itu kan supaya bisa mengurangi pengeluaran yang besar di awal, karena pasti sudah habis dulu untuk bahan baku dan risetnya,” ucapnya.

Warga Solo lainnya yang ingin membeli ruko yakni Iqbal Ryan, 29 warga Banjarsari. Ia menyebut masih sedikit perbankan yang menyediakan kredit untuk membeli ruko dengan syarat yang mudah.

“Persyaratannya cukup banyak, yang paling susah memang jangka waktu usaha minimal itu, karena kalau beli ruko kan otomatis baru membuat usaha untuk pertama kalinya. Kalaupun ada, kemungkinan bank tersebut mengecek di SLIK dan kemudian batal memberikan kredit karena pengusaha otomatis punya hutang juga di bank untuk modal,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BNI Slamet Riyadi Solo, Tony Indra Prasongko, menyebut pengajuan kredit kepemilikan ruko cukup diminati di Solo.

Para pengusaha yang ingin mengajukan kredit, kata Tony, bisa melalui BNI Griya.

“Peminatnya lumayan banyak memang dan kami memberikan wadah melalui BNI Griya Multiguna jangka waktunya hingga 10 tahun dengan bunga fixed 9,5 persen. Ini program khusus dan promosi sampai akhir Juni. Ada juga penawaran suku bunga berjenjang tergantung nanti skor kreditnya bagaimana karena dicek juga di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK),” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya