SOLOPOS.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berjumlah total 16.990 orang pada 2024.(Ilustrasi/Setkab)

Solopos.com, TOKYO — Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai 22 persen hingga akhir Februari 2023.

“Kita telah membangun Istana dan kemudian juga membangun kantor kemenko. Empat-empatnya sudah kita bangun dengan sistem sharing office terlebih dahulu,” ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti di Tokyo, Jepang, Selasa (28/2/2023) seperti dilansir Antara.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Jalan penghubung, jalan provinsi maupun jalan distrik juga diklaim telah dibuat. Mantan Direktur Bina Penataan Bangunan PUPR tersebut menambahkan, fasilitas pokok, layaknya penyediaan air, bendungan, serta pengadaan kawasan pembuangan akhir sampah, juga telah disediakan.

Saat ini, menurut dia, proses pembangunan masuk pada tahap pengadaan jalan tol. Pembuatan jalan bebas hambatan ini ditujukan untuk mempersingkat waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN Nusantara, yang kelak bisa ditempuh hanya dalam waktu 30 menit.

“Ini untuk meyakinkan bahwa Indonesia telah membangun Ibu Kota Nusantara. Ini juga akan mempermudah investor karena infrastrukturnya sudah siap,” kata Diana.

Dirjen PUPR Diana Kusumastuti menjadi salah satu perwakilan Pemerintah Indonesia yang bertemu dengan Federasi Pengusaha Jepang di Tokyo pada Selasa.

Ada pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Ketua DPR/Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel dalam kegiatan penjaringan investor tersebut.

Sebelumnya, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN menegaskan pembangunan ibu kota negara Indonesia baru bernama Nusantara di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara wajib mengutamakan potensi lokal.

Pembangunan di IKN, jelas Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, di Penajam, Jumat, wajib mengutamakan potensi lokal seperti pangan.

Otorita IKN bakal segera mengedarkan pemberitahuan kepada seluruh katering yang terlibat pembangunan IKN Indonesia baru wajib membeli sayuran, beras, lauk dan lainnya dari lokal, terutama dari Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sehingga masyarakat daerah sekitar IKN, ujar dia, khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara harus menyiapkan kebutuhan tersebut.

Otorita IKN juga pastikan tetap berdayakan warga Kalimantan Timur, terutama tenaga kerja domisili di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, serta daerah sekitar IKN Indonesia baru.

Otorita IKN bakal tingkatkan kemampuan SDM (sumber daya manusia) di Kabupaten Penajam Paser Utara, jelas dia, seperti mengadakan pelatihan untuk SDM yang lulusan sarjana.

Para generasi muda harus optimis menyambut pembangunan IKN Indonesia baru, dengan meningkatkan potensi agar mampu bersaing dalam dunia kerja dengan warga pendatang.

Penyiapan SDM, menurut dia, harus dimulai sejak dini sebab sumber daya manusia yang menikmati pembangunan IKN.

“Warga Kalimantan Timur untuk segera persiapkan diri agar tidak menjadi penonton ketika IKN terbangun dan berkembang,” ucap dia.

Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, bakal berupaya memperkuat masyarakat, khususnya Kalimantan Timur, dapat terlibat dan mendukung pembangunan IKN Indonesia baru.

“Khusus Kabupaten Penajam Paser Utara, masih banyak yang perlu disiapkan untuk menjadi bagian dari IKN,” kata Alimuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya