SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan dipengaruhi rilis data cadangan devisa dan pembagian dividen emiten pada perdagangan Selasa (11/4/2023).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi. Minimnya sentimen belum dapat mendongkrak kenaikan IHSG secara signifikan.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Namun, beberapa faktor masih dapat menopang pergerakan IHSG hingga saat ini di antaranya musim pembagian dividen,” paparnya dalam publikasi riset. Rilis data perekonomian cadangan devisa yang menunjukkan adanya kenaikan akan turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.721 – 6.838, dengan rekomendasi saham PWON, HMSP, UNVR, INDF, ICBP, KLBF, BBCA, BBNI, TBIG.

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada Maret 2023 mencapai US$145,2 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut melonjak jika dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya yang sebesar US$140,3 miliar.

Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan pelemahan IHSG pada Senin merupakan pullback wajar untuk keluar dari overbought area. Selain itu, tidak terdapat indikasi bearish reversal karena pelemahan diikuti dengan penurunan transaksi.

IHSG ditutup melemah 0,32 persen ke 6.771,23 pada perdagangan Senin (10/4/2023).

“Jika pullback berlanjut, strong support diperkirakan di 6.700 dengan resistance 6.800 dan pivot 6.750,” tulis Phintraco. Dari dalam negeri, cadangan devisa naik US$4,9 miliar secara bulanan ke US$145,2 miliar per akhir Maret 2023. Kondisi tersebut setara dengan 6,4 bulan impor, jauh di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Hal ini memperkuat posisi nilai tukar rupiah di bawah level psikologis Rp15.000 per dolar AS pada penutupan perdagangan Senin. Sentimen lain dari dalam negeri berasal dari antisipasi data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Maret 2023. Sebagai informasi, IKK Indonesia bertahan di atas 120 pada Januari—Februari 2023.

Phintraco menyebutkan kondisi-kondisi di atas membuka peluang buy on support pada BMRI, BBNI, BBCA dan BBTN. Selanjutnya, ekspektasi peningkatan konsumsi dan mobilitas menjelang Idulfitri dapat menjadi katalis positif jangka pendek untuk AKRA, MYOR, MAPI dan INDF.

“Alternatif lain yang dapat diperhatikan adalah MNCN, BTPS, TBIG dan SSMS,” kata Phintraco. Sementara itu, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG masih tampak lesu setelah mencatatkan return kontraktif dalam sepekan lalu hingga lebih dari 1 persen atau sebesar 1,19 persen yang dipicu oleh pelemahan seluruh sektor.

IHSG tercatat menutup Maret 2023 dengan pelemahan, padahal indeks global memperlihatkan optimisme seiring dengan data penting ekonomi AS yang dilaporkan mengalami penguatan. Tingkat pengangguran ke level 3,5 persen pada Maret 2023 dengan tingkat partisipasi stabil.

Demikian juga, nonfarm payrolls mengalami penurunan yang sejalan dengan penurunan rata-rata pendapatan per jam sebesar 4,2 persen secara tahunan. Pasar Asia yang juga bergerak variatif dipengaruhi oleh peningkatan ketegangan antara China dan Taiwan di mana China melanjutkan latihan militernya untuk hari kedua.

Pada saat yang sama, pasar komoditas mayoritas masih menunjukan penurunan seperti pada emas, minyak, batu bara, tembaga dan CPO. Sementara itu, harga gas dan gandum mengalami kenaikan. “Kami melihat pasar saham dalam negeri masih akan mendapatkan katalis positif dari adanya penguatan cadangan devisa negara yang terpantau mengalami kenaikan,” tulis Pilarmas.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini Selasa 11 April 2023, Sentimen Dividen

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya