SOLOPOS.COM - Prodia merayakan tahun emas atau HUT ke-5 dengan tema Personal and Precise Partner for Your Health. Foto diambil dalam kegiatan Media Gathering Prodia 2023 di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023). (Istimewa/Prodia).

Solopos.com, SOLO —  Kehadiran Prodia sebagai pelopor layanan laboratorium klinik telah mewarnai perkembangan industri kesehatan di Indonesia hingga menapaki ulang tahun emas atau HUT ke-50.

Berawal dari sebuah rumah kecil di Jalan Pasar Nongko, Banjarsari, Solo, Prodia telah berkembang menjadi laboratorium klinik dengan jaringan terbesar dan terluas di Indonesia.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Bahkan Prodia terus bertransformasi dengan menghadirkan layanan kesehatan digital. Eksistensi Prodia hingga merayakan HUT ke-50 tahun ini tidak lepas dari semangat untuk terus berinovasi dan komitmen untuk menjadi centre of excellence dalam menyediakan layanan kesehatan yang andal dan terpercaya.

Mengusung tema Personal and Precise Partner for Your Health dalam HUT yang ke-50 ini, Prodia mengajak seluruh pelanggan dan masyarakat melangkah lebih jauh untuk mencapai hidup sehat optimal bersama Prodia sebagai mitra kesehatan yang dapat diandalkan.

Melalui rilis yang dikirimkan kepada Solopos.com, Selasa (24/1/2023), Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengatakan apa yang  dibangun oleh Prodia selama 50 tahun ini merupakan fondasi bagi pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan untuk 50 tahun bahkan 100 tahun berikutnya.

“Selama 50 tahun, kami membangun sistem, teknologi dan kapabilitas, melatih tenaga kesehatan, aktif mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, membangun kolaborasi dengan berbagai mitra bisnis hingga melakukan digitalisasi layanan kesehatan demi mendukung dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Dalam momentum emas ini, kami pun sangat mengapresiasi seluruh pelanggan, karyawan, mitra bisnis hingga masyarakat luas atas dukungan serta kepercayaan yang telah diberikan kepada Prodia selama 50 tahun.” ungkap Dewi saat kegiatan Media Gathering Prodia 2023 di Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam rangka memperingati 50 tahun kiprahnya, Prodia akan melangsungkan berbagai rangkaian acara yang diharapkan dapat memberikan semangat hidup sehat bagi masyarakat Indonesia.

Mulai dari kegiatan CSR pemeriksaan genetik bagi para orang dengan penyakit langka (Odalangka), seminar kesehatan nasional bagi dokter dan masyarakat umum di 50 kota besar, Health & Wellness Festival, pembuatan Corporate Book 50 tahun, hingga peluncuran inovasi layanan kesehatan digital Prodia.

Seluruh rangkaian acara tersebut juga akan dimeriahkan dengan jingle terbaru Prodia serta kehadiran maskot Genno Gennie yang melambangkan gen manusia yang unik dan berbeda di setiap individu, termasuk jika berbicara mengenai kondisi kesehatan.

Rangkaian kegiatan HUT ke-50 Prodia juga telah diselaraskan dengan strategi dan resolusi Prodia pada 2023.

Direktur Bisnis dan Marketing Prodia, Indriyanti Rafi Sukmawati, mengatakan sebagai mitra Health & Wellness masyarakat, Prodia ingin memberikan pengalaman yang terbaik bagi pelanggan melalui produk dan layanan yang kami sediakan.

“Sejalan dengan resolusi tersebut, kami akan menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kami berharap rangkaian acara HUT ke-50 Prodia ini dapat membangkitkan antusiasme masyarakat untuk ikut sehat bersama Prodia di tahun 2023 hingga di masa-masa yang akan datang.” kata Indriyanti.

Dari Solo

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi.

Sejak awal, Andi Widjaja beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP).

Seluruh cabang Prodia telah mendapatkan akreditasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya dari College of American Pathologist (CAP), sebuah lembaga profesi bidang laboratorium kesehatan di Amerika Serikat yang mendapatkan pengakuan internasional – selama 10 tahun berturut-turut.

Dengan Akreditasi CAP ini, kualitas standar suatu laboratorium klinik dinilai berdasarkan acuan Internasional, karenanya hasil Prodia dapat dipergunakan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di mancanegara.

Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional. Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”.

Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp 1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 276 outlet, termasuk di 75 kota dan kabupaten di 34 provinsi di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri atas Prodia Children’s Health Centre, Prodia Women’s Health Centre dan Prodia Senior Health Centre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya