Bisnis
Senin, 11 Juli 2022 - 08:05 WIB

Pelemahan Rupiah, Produsen Tolak Angin (SIDO) Siap Naikkan Harga

Rinaldi Mohammad Azka  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Pelemahan rupiah rupaya juga memberi dampak pada Emiten jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).

Perseroan pun pasang strategi meneruskan sebagian beban ke konsumen melalui kenaikan harga.

Advertisement

Direktur Utama Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul David Hidayat menjelaskan pelemahan rupiah memang berdampak pada kenaikan harga bahan baku produk minuman dan packaging.

“Untuk mengatasi inflasi yang terjadi kami berusaha menekan biaya termasuk biaya produksi dengan melakukan beberapa efisiensi,” jelasnya kepada Bisnis, Minggu (10/7/2022).

Advertisement

“Untuk mengatasi inflasi yang terjadi kami berusaha menekan biaya termasuk biaya produksi dengan melakukan beberapa efisiensi,” jelasnya kepada Bisnis, Minggu (10/7/2022).

Selain efisiensi, produsen Tolak Angin ini juga melakukan penyesuaian harga jual beberapa produknya.

Baca Juga: 7 Warga Sleman Terima Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Rp7,5 Miliar

Advertisement

Di sisi lain, perseroan juga mendapatkan permintaan ekspor yang meningkat, kendati kontribusi terhadap total pendapatan masih belum terlalu besar.

“Kebetulan kenaikan permintaan ekspor meningkat tetapi belum terlalu besar. Kontribusi expor kami baru mencapai 5 persen dari total pendapatan,” katanya.

Baca Juga: Riset BRIN: Penyaluran KUR BRI Efektif Bantu UMKM Kembangkan Usaha

Advertisement

Kuartal I/2022, emiten berkode SIDO ini memperoleh pencapaian pertumbuhan penjualan sebesar 11 persen menjadi Rp 880 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, laba bersih juga mencatatkan pertumbuhan yang solid sebesar 10 persen menjadi Rp295 miliar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp269 miliar.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Produsen Tolak Angin (SIDO) Mau Naikkan Harga, Tertekan Pelemahan Rupiah

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif