SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Pelemahan rupiah rupaya juga memberi dampak pada Emiten jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).

Perseroan pun pasang strategi meneruskan sebagian beban ke konsumen melalui kenaikan harga.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Direktur Utama Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul David Hidayat menjelaskan pelemahan rupiah memang berdampak pada kenaikan harga bahan baku produk minuman dan packaging.

“Untuk mengatasi inflasi yang terjadi kami berusaha menekan biaya termasuk biaya produksi dengan melakukan beberapa efisiensi,” jelasnya kepada Bisnis, Minggu (10/7/2022).

Selain efisiensi, produsen Tolak Angin ini juga melakukan penyesuaian harga jual beberapa produknya.

Baca Juga: 7 Warga Sleman Terima Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Rp7,5 Miliar

Dia menegaskan telah menyusun strategi untuk mengantisipasi tekanan inflasi dan pelemahan rupiah, agar tidak menurunkan kinerja perseroan. Dengan begitu, SIDO masih optimistis mengejar pertumbuhan dua digit pada akhir tahun ini.

Di sisi lain, perseroan juga mendapatkan permintaan ekspor yang meningkat, kendati kontribusi terhadap total pendapatan masih belum terlalu besar.

“Kebetulan kenaikan permintaan ekspor meningkat tetapi belum terlalu besar. Kontribusi expor kami baru mencapai 5 persen dari total pendapatan,” katanya.

Baca Juga: Riset BRIN: Penyaluran KUR BRI Efektif Bantu UMKM Kembangkan Usaha

Kuartal I/2022, emiten berkode SIDO ini memperoleh pencapaian pertumbuhan penjualan sebesar 11 persen menjadi Rp 880 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, laba bersih juga mencatatkan pertumbuhan yang solid sebesar 10 persen menjadi Rp295 miliar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp269 miliar.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Produsen Tolak Angin (SIDO) Mau Naikkan Harga, Tertekan Pelemahan Rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya