SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas ekspor di pelabuhan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO – Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menyebut pelemahan kinerja ekspor akan terjadi secara bertahap hingga akhir 2023.

Kinerja ekspor di Tanah Air cenderung melemah akibat harga dan permintaan komoditas yang turun. Hal ini bakal memengaruhi surplus neraca perdagangan yang mengalami surplus sejak 2022.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Bhima Yudhistira mengatakan harga komoditas ekspor seperti minyak kelapa sawit mentah akan mengalami kontraksi. “Hal ini disebabkan tantangan penurunan ekonomi di Amerika Serikat dan Uni Eropa,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (19/5/2023).

Selain minyak kelapa sawit mentah, ada komoditas ekspor lainnya yang berpotensi terkontraksi alias turun. Misalnya, nikel yang harus menunggu pemulihan ekonomi di Tiongkok. “Pemerintah harus mewaspadai terkoreksinya komoditas ekspor pada tahun ini. Belum lagi, tekanan ekonomi global, termasuk di Amerika Serikat yang berpotensi terjadi resesi ekonomi,” kata dia.

Bhima menyebut pelemahan kinerja ekspor akan terjadi secara bertahap hingga akhir 2023. Apabila, hal ini terjadi bakal berpengaruh terhadap surplus neraca perdagangan di Tanah Air. Tak menutup kemungkinan, neraca perdagangan akan menyusut.

Sebelumnya, Ketua DPD Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Tengah, Ade Siti Muksodah, menyoroti kinerja ekspor Jawa Tengah yang menduduki peringkat terbawah. Nilai ekspor di Jawa Tengah menduduki rangking paling buncit dari 10 besar provinsi dengan kinerja ekspor terbaik di Tanah Air.

Komoditas ekspor Jawa Tengah kalah bersaing dengan Jawa Timur dan Jawa Barat yang lebih mendominasi. Menurut Ade, banyak problem yang muncul dari dalam negeri yang menjadi penghambat dalam mengatrol kinerja ekspor di Jawa Tengah. “Sekarang posisi Jawa Tengah itu paling bawah untuk kinerja ekspor. Terendah dibanding daerah lain se-Indonesia. Kalah dibanding Jawa Barat dan Jawa Timur,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya