SOLOPOS.COM - Pelaku usaha mengikuti pelatihan yang digelar Pertamin di Solo, Senin-Selasa (24-25/6/2024). (Istimewa/Pertamina)
Solopos.com, SOLO–Pertamina menggelar pelatihan bagi mitra binaan pelaku usaha mikro dan kecil di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 30 pelaku usaha berfokus pada pembinaan karakter berbasis emotional & spiritual quotient (ESQ).
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, menguraikan pelatihan ini dilaksanakan di Solo selama dua hari, Senin-Selasa (24-25/6/2024).
Menurut Brasto, pelatihan ini bertujuan membentuk karakter mitra binaan menjadi pelaku usaha yang tangguh, kuat, dan mandiri.
”Banyak yang belum tahu, bahwa kecerdasan tidak hanya terdiri dari kecerdasan intelektual atau intelegent quotient [IQ] saja, tetapi ada kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, yaitu dikenal dengan emotional spiritual quotient atau ESQ,” ungkap Brasto, dalam siaran pers, Rabu (26/6/2024).
”Banyak yang belum tahu, bahwa kecerdasan tidak hanya terdiri dari kecerdasan intelektual atau intelegent quotient [IQ] saja, tetapi ada kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, yaitu dikenal dengan emotional spiritual quotient atau ESQ,” ungkap Brasto, dalam siaran pers, Rabu (26/6/2024).
Brasto menerangkan berdasarkan riset, kesuksesan seseorang dalam hidup 80% dipengaruhi kecerdasan ESQ, sementara IQ hanya 20%.
Dia mengatakan menjadi seorang pengusaha tidak mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi setiap harinya agar bisnisnya mampu bertahan dan berkembang. Untuk itu, dibutuhkan kecerdasan emosional dan spiritual yang baik.
”Pelatihan ini telah membuka mata hati kami, bahwa untuk menjadi sukses dalam hidup tidak hanya fokus pada kesuksesan usaha semata, tapi juga dengan memenuhi tanggung jawab pribadi, terlebih sebagai seorang pengusaha,” tutur Eni.
Senada, Wukir Santoso selaku pemilik usaha di bidang perdagangan belut juga mengapresiasi pelatihan ini. Menurutnya. ada perubahan yang dialami ke arah yang lebih baik dari pelatihan yang diberikan.
”Kami merasakan perubahan yang sangat luar biasa dari pelatihan karakter berbasis ESQ ini. Mudah-mudah dalam kita menjalankan bisnis di bidang masing-masing mampu membersihkan lingkaran hitam yang membelenggu di dalam hati kita, agar menjadi pribadi dan pengusaha yang sukses seutuhnya,” kata Wukir.
Pertamina menggandeng salah satu lembaga training profesional, ACT Accelerated Transformation sebagai fasilitator pelatihan. Eka Chandra, professional trainer yang menjadi fasilitator utama dalam pelatihan mitra binaan Pertamina mengatakan keterampilan mengelola kecerdasan emosi dan spiritual dapat mendukung kesuksesan dan kebahagiaan.
“Langkah ini menjadi bukti bahwa Pertamina peduli kepada pelaku usaha mikro dan kecil dengan memperhatikan pembangunan karakter para mitra binaannya yang sangat penting untuk dimiliki dalam menjalankan usahanya,” pungkas Eka.