SOLOPOS.COM - Nasabah dilayani di loket Pegadaian Cabang Cokronegaran, Senin (18/5/2020). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, JAKARTA — PT Pegadaian akan meluncurkan produk kredit usaha rakyat atau KUR syariah super mikro dengan bunga 6 persen bagi para debitur super mikro.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan saat berbincang seusai gelaran Media Gathering Pegadaian dan Apresiasi Jurnalis, Selasa (31/5/2022) petang.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Menurutnya, Pegadaian sudah menyiapkan produk kredit super mikro dan akan segera meluncurkannya. Pegadaian memperoleh jatah KUR syariah senilai Rp5,9 triliun dengan target debitur super mikro.

Kredit di bawah Rp10 juta itu memiliki bunga hanya 6 persen per tahun, sehingga dapat membantu debitur super mikro untuk mengembangkan usahanya.

“Pegadaian dalam waktu dekat akan launching KUR Syariah tetapi untuk yang bagian super mikro, yaitu di bawah Rp10 juta. Pegadaian dinilai dari pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekononomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta BRI bahwa Pegadaian siap dan dianggap mampu untuk menyalurkan KUR syariah,” ujar Damar pada Selasa (31/5/2022).

Baca Juga: Awal Bulan Anjlok! Cek Harga Emas Pegadaian, Rabu 1 Juni 2022

Dia menyebut bahwa tingkat bunga dari KUR syariah itu sangat rendah, lebih kecil dari tingkat bunga produk kredit Pegadaian bagi segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Damar pun berharap masyarakat dapat memanfaatkan KUR syariah tersebut dengan maksimal.

“Dibanding yang kredit mikro Pegadaian tentunya ini lebih murah, karena Pegadaian menyalurkan subsidi dari pemerintah. Masyarakat dapat subsidi KUR, Pegadaian yang menyalurkannya,” ujar Damar.

Penyaluran KUR syariah oleh Pegadaian berjalan beriringan dengan penyaluran oleh holding ultra mikro, yakni bersama dengan PT PNM dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI).

PT Pegadaian menargetkan laba Rp3 triliun pada 2022 atau akan tumbuh di atas 20 persen dari realisasi laba tahun lalu.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Selasa (31/5/2022) Terpantau Turun Rp1.000

Damar menyebut bahwa pihaknya berhasil menjaga kinerja bisnis dengan baik selama pandemi Covid-19. Pemulihan ekonomi yang terjadi pun akan mendorong perseroan tumbuh lebih optimal, termasuk dalam sisi laba.

“Target laba pada 2022 adalah Rp3,014 triliun, tumbuh dari [2021] kemarin Rp2,4 triliun,” ujar Damar.

Dia menyebut bahwa terjaganya penyebaran Covid-19 yang mendorong pemulihan ekonomi sangat membantu operasional usaha Pegadaian sepanjang tahun berjalan.

Menurut Damar, profitabilitas perusahaan tetap terjaga sehingga target berpotensi tercapai. “Laba tetap kami jaga, Insya Allah kami masih tumbuh. Sampai bulan kelima ini kami masih terjaga sesuai target,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya