SOLOPOS.COM - Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, menjadi pembicara dalam acara Pelatihan Marketing dan Branding Pelaku Industri Parekraf Solo, di Hetero Space Solo, Jumat (15/9/2023).(Bayu Jatmiko Adi/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menyebut jika saat ini pemerintah tengah menyiapkan regulasi khusus mengenai promosi produk ekonomi kreatif maupun UMKM di media sosial.

Saat ini Kemenparekraf juga telah melakukan perjanjian kerja sama dengan platform Tiktok untuk mendukung pengembangan ekonomi nasional.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Dalam sebuah acara dengan para pelaku ekonomi kreatif di Solo, Jumat (15/9/2023), Sandiaga menyampaikan tentang pentingnya promosi dan pemasaran dalam mengembangkan usaha. Sementara di era digital saat ini, digital marketing juga sangat dibutuhkan.

Dia menjelaskan saat ini dalam sehari masyarakat di Indonesia rata-rata menghabiskan sekitar 8 jam-9 jam waktunya di media sosial. Dari jumlah waktu tersebut, 35%-40% untuk melihat e-commerce. Berbagai platform digital banyak diakses masyarakat untuk keperluan tersebut, seperti Tiktok, Instagram, Facebook dan lainnya. Meskipun menurutnya per hari ini penjualan tertinggi adalah melalui akun Tiktok.

Guna memaksimalkan kegiatan ekonomi digital dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif maupun UMKM, pemerintah masih menyiapkan sejumlah kebijakan.

“Ini masih dirumuskan. Ada pandangan dari beberapa kalangan termasuk pelaku UMKM bahwa produk-produk mereka semakin hari semakin tertekan nilainya. KemenkopUKM sudah berdialog dengan kami dengan Kemenkominfo. Bahwa bagaimana medsos yang bisa kita gunakan sebagai sarana promosi ini tidak justru membunuh UMKM kita,” kata Sandiaga kepada wartawan.

Hal itu karena nilai transaksinya yang semakin menurun, sementara persaingan produk impor semakin tinggi. Di sisi lain dia berharap UMKM itu harus jadi pemain di negara sendiri, bukan hanya menjadi penonton. Dengan begitu lapangan kerja akan terbentuk.

Sandiaga mengatakan belum lama ini pihaknya juga telah menandatangani kerja sama dengan Tiktok. Pihaknya akan pastikan bahwa Tiktok akan membantu promosi dan peningkatan omzet dari para UMKM yang menggunakan platform tersebut.

“Regulasi sedang digodok, tapi tentunya berpihak pada UMKM. Regulasi harus mampu menghasilkan pemberdayaan UMKM dan menciptakan peluang usaha bagi ekonomi Indonesia,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya