Solopos.com, JAKARTA–Kabar tentang kondisi Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat yang sepi pengunjung memantik perhatian publik akhir-akhir ini. Persaingan dagang dengan platform e-commerce maupun media sosial ditengarai menjadi penyebab pasar offline tak lagi terlalu diminati oleh khalayak.
Hal itu membuat para penjual konvensional gigit jari termasuk di Pasar Tanah Abang. “Pasar pun sudah pindah alam, sudah banyak orang nyaman dengan belanja daring. [Belanja] luring pun menjadi korban, setiap hari pasar sepi pengunjung,” tulis akun Tiktok @boutiq_jakarta yang menceritakan kondisi Pasar Tanah Abang makin sepi pembeli, seperti dikutip Senin (11/9/2023).
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.