SOLOPOS.COM - Jajaran Bursa Efek Indonesia (BEI) dan anggota bursa berfoto bersama di sela-sela kegiatan bertajuk rapat koordinasi capacity building di Hotel Alila, Sabtu (18/2/2023). (Istimewa /Wira).

Solopos.com, SOLO – Kinerja pasar modal syariah tumbuh secara positif dengan peluang pertumbuhan pasar sangat besar pada 2023. Ada satu sekuritas baru yang dipastikan membuka layanan syariah pada Maret mendatang.

Hal ini diungkapkan Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara rapat koordinasi dan capacity building anggota bursa Sistem Online Trading Syariah (SOTS) 2023 di Hotel Alila di Jalan Slamet Riyadi, Sabtu (18/2/2023).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Kegiatan diikuti belasan anggota bursa SOTS yang berasal dari beragam daerah di Indonesia.

“Hingga awal 2023, ada 17 anggota bursa yang menjadi anggota bursa SOTS. Pertumbuhan pasar modal syariah selalu meningkat dan sangat potensial. Karena itu, kami mengajak anggota bursa untuk mengoptimalkan peluang saham syariah,” kata dia, Sabtu.

Jeffrey menyampaikan perkembangan pasar modal syariah sangat masif selama beberapa tahun terakhir.

BEI terus meningkatkan koordinasi dengan para stakeholder seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perguruan tinggi, serta anggota bursa guna mengoptimalkan pasar modal syariah.

Penguatan literasi pasar modal syariah dilakukan agar anggota bursa SOTS kembali bertambah pada tahun ini. “Harapan yakin jumlah investor saham syariah terus bertambah. Kami juga turut serta aktif meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pasar modal syariah,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Irwan Abdalloh menyampaikan saat ini ada delapan anggota bursa yang tengah mempersiapkan SOTS.

Kesiapan menjalankan SOTS, menurut Irwan, tergantung dari kesiapan masing-masing anggota bursa. “Sedikit bocoran, nanti ada satu anggota bursa yang dipastikan membuka layanan syariah pada Maret mendatang. Kami berharap tidak hanya satu sekuritas namun sebanyak-banyaknya,” kata dia.

Irwan menyebut BEI secara konsistem mempercepat pertumbuhan pasar modal syariah. Sesuai road map pasar modal syariah 2020-2024, industri pasar modal syariah memberikan kontribusi dalam ekosistem ekonomi dan keuangan nasional.

Strategi landasan pengembangan pasar modal syariah mulai dari peningkatkan literasi, kolaborasi, inovasi produk, penguatan teknologi, serta ritel dengan sasaran kelompok produktif.

“Peluang dan kesempatan industri pasar modal syariah sangat besar. Termasuk di Kota Solo karena sudah ada anggota bursa SOTS,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya