Bisnis
Rabu, 25 Januari 2023 - 19:05 WIB

Pariwisata Kota Solo Menggeliat, PHRI: Okupansi Hotel Sentuh 89%

Bc  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penari menampilkan Tari Gambyong pada soft opening Taman Pracima atau Pracima Tuin, Solo, Sabtu (21/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Diresmikannya beberapa destinasi wisata baru serta meriahnya momen perayaan Imlek di Kota Solo membawa dampak positif bagi bisnis perhotelan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo menyebut okupansi hotel mencapai rata-rata 89% akhir akhir ini.

Destinasi wisata unggulan di Kota Solo dewasa ini trending di media sosial dan bahan perbincangan menarik di kalangan masyarakat setempat bahkan dari luar kota. Hal ini dinilai PHRI Solo terjadi karena Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Pariwisata Kota Solo dan jajaran lainnya tengah serius mewujudkan misi untuk menggenjot sektor pariwisata.

Advertisement

Pada awal Januari 2023, beberapa destinasi wisata baru diresmikan di Kota Solo. Di antaranya Taman Pracima Tuin yang berada di Pura Mangkunegaran Solo, Solo Safari, dan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan Banjarsari.

Pada momen perayaan Imlek 2023, Kota Solo juga jadi magnet wisatawan. Dekorasi perayaan Imlek yang meriah di area Balai Kota Solo dan Pasar Gede Hardjonagoro Solo jadi buruan wisatawan.

Hal itu dinilai menjadi salah satu alasan wisatawan berbondong bondong datang untuk berlibur ke Kota Solo. Bersama tumbuhnya daya tarik wisata di Kota Solo dewasa ini tentu mempengaruhi tingkat hunian hotel dengan okupansi yang mencapai rata rata 89%. Capaian itu unggul di antara kota yang lainnya.

Advertisement

Salah satu media ternama nasional sempat menayangkan berita bahwa terdapat potongan 5% dari pajak bagi hotel yang memberikan diskon kepada tamu. Menanggapi hal itu, Ketua BPC PHRI Solo, Abdullah Soewarno, dalam laporan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (25/1/2023), menyatakan bahwa potongan pajak 5% bagi hotel yang memberikan diskon kepada tamunya tersebut tidak ada.

Pernyataan tersebut didasarkan juga pada konfirmasi dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Solo, Tulus Widayat. Ketertarikan wisatawan dan ramainya Kota Solo adalah bukti keseriusan Pemkot Solo dan pemangku kepentingan pariwisata mewujudkan kota yang nyaman dan layak dijadikan pilihan para wisatawan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif