SOLOPOS.COM - Produk UMKM Soloraya yang ditampilkan di acara KKI 2023 di Jakarta banyak dikunjungi pengunjung, Jumat (28/7/2023).(Solopos/Bayu Jatmiko Adi)
Solopos.com, JAKARTA —Sejumlah UMKM Soloraya hadir memeriahkan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023 yang digelar Bank Indonesia (BI). Keberadaan UMKM Solo mendapat sambutan positif dari para pengunjung sejak dibukanya pameran, Kamis (27/7/2023).
UMKM Soloraya tersebut menampilkan produk fashion dan batik serta makanan. Pada acara yang digelar di Jakarta Convention Center (JEC) hingga Minggu (30/7/2023) itu, juga menampilkan produk-produk dari ratusan UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.
UMKM binaan atau mitra Kantor Perwakilan BI Solo yang mengikuti kegiatan KKI di antaranya adalah enam untuk kategori Wastra Nusantara dan tiga untuk kategori food. Enam UMKM kategori Wastra Nusantara tersebut di antaranya ada Batik Bendoro, Batik Dwi Hadi, Batik Sadewa, Batik Dewi Ratih, Tuty Adib dan Batik Walangkekek. Sedangkan untuk kategori food ada Cavatoz, Kopi Ndorog dan Ducrija.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, pada Jumat pagi hingga siang, booth Solo yang menampung UMKM Soloraya khususnya untuk kategori Wastra Nusantara selalu ramai didatangi pengunjung JEC yang ingin berbelanja batik.
Pelaksanaan pameran KKI menjadi semacam bentuk selebrasi keberhasilan pengembangan UMKM yang dilakukan Bank Indonesia di masing-masing daerah. Kegiatan tersebut mulai digelar rutin tahunan sejak 2016 lalu.
Pengelola sekaligus putri owner Batik Dwi Hadi, Dina Martiana, mengatakan selama pelaksanaan pameran KKI, booth UMKM Solo termasuk dirinya selalu ramai dikunjungi masyarakat. “Sejak dibuka kemarin [Kamis] selalu ramai,” kata dia, saat ditemui wartawan, Jumat.
Hal yang sama juga disampaikan pemilik Batik Sadewa, Rohmad Nugroho. “Ya bisa dilihat saat ini, ya seperti inilah,” kata dia sambil menunjukkan banyaknya pengunjung yang datang.
Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, menyampaikan event KKI merupakan ajang untuk promosi produk. “Dengan ini produk Solo akan semakin dikenal. Selanjutnya, nanti penjualannya bisa online, yang penting customer sudah bisa melihat, mencoba, merasakan kualitas barangnya,” kata dia di lokasi pameran.
Ketika banyak masyarakat yang telah membuktikan kualitas produk UMKM Solo, diharapkan akan semakin yakin dengan produknya dan bisa meningkatkan penjualan produk UMKM. “Ini tujuannya adalah memperluas pasar,” kata dia.