SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (dua kiri), melihat koleksi batik di Pameran BUMN-UMKM Great Sale 2023 di Solo Paragon Mall, Kamis (19/10/2023).(Solopos/Bayu Jatmiko Adi)
Solopos.com, SOLO – Paket bundling wisata terus dipromosikan oleh panitia Solo Great Sale (SGS) 2023 selama Oktober ini. Program tersebut diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Solo.
Diketahui, program Solo City Tour menjadi salah satu pembeda pada event SGS tahun ini. Melalui paket bundling, seharga mulai Rp550.000/pax untuk tiga hari dua malam, diharapkan bisa memberikan pengalaman menarik untuk para wisatawan. Ada beberapa destinasi yang menjadi andalan Kota Solo, juga disiapkan dalam paket tersebut, seperti Pura Mangkunegaran, Masjid Sheikh Zayed dan Pasar Antik Triwindu. Program tersebut digelar dengan kerja sama antara Kadin Solo dan Asita Solo.
Salah satu panitia SGS 2023, Poernomo Warasto, mengatakan pihaknya terus mempromosikan agar lebih banyak lagi wisatawan yang datang ke Solo. Dia juga berharap promo wisata tersebut bisa memberi dampak bukan hanya ketika event SGS berlangsung, namun juga berdampak jangka panjang terhadap pariwisata Kota Solo. “Sejauh ini sudah laku, namun memang belum banyak karena ini adalah program baru. Kami terus promosikan,” kata dia, Kamis (19/10/2023).
Beberapa tamu luar kota bahkan luar negeri juga sudah ada yang masuk melalui program tersebut. “Ada tamu dari Amerika yang dijembatani teman Kadin di Jakarta. Kami memang promosikan kemana-mana, termasuk jaringan organisasi di bawah Kadin di Indonesia,” kata dia.
Program Solo City Tour tersebut kemungkinan juga akan digelar lagi pada pelaksanaan SGS tahun mendatang. Diharapkan ke depan untuk paket wisata yang disajikan akan lebih lengkap dan waktunya lebih lama.
Dengan telah digaungkannya program tersebut pada SGS tahun ini diharapkan sudah mulai dikenal masyarakat luas, sehingga ke depan animonya akan lebih banyak. Selian Solo City Tour, Kadin Solo bersama KAI Wisata juga telah meluncurkan Royal Java Train Tour. Program wisata berbasis kereta tersebut juga ditujukan untuk lebih menggeliatkan dunia pariwisata dengan tujuan Kota Solo.
Ketua Komite Tetap Bidang MICE Kadin Solo, yang juga Direktur Utama Sinergi Event, Daryono, menyampaikan setelah adanya MoU dengan KAI Wisata, pihaknya juga mulai terus mempromosikan program wisata tersebut. Dia berharap Royal Java Train Tour, akan selaras dengan paket bundling yang telah dikonsep panitia SGS dan Asita Solo. “Kami selaku pelaku MICE, sebagai Sinergi Event, membuat konsep dengan sasaran MICE bekerja sama dengan KAI Wisata,” kata dia, Jumat (20/10/2023).
Dia menyebutkan wisata berbasis kereta tersebut akan memberikan variasi dengan beragam fasilitas yang telah tersedia di kereta saat ini. “Kami mencoba. Ini salah satu solusi memanfaatkan alat transportasi. Semua segmen masuk,” lanjut dia.