SOLOPOS.COM - Manager SPBU Pertamina 44.571.24 Balapan, Wahyu Putro Jatmiko saat pemasangan panel surya di atap kantornya dalam rangka penerapan instalasi Green Energy Station pada Juni 2022. (Istimewa/Wahyu Putro Jatmiko).

Solopos.com, SOLO — Penerapan green energy station (GES) di SPBU Pertamina diklaim oleh manager SPBU Pertamina 4457124 Balapan, Wahyu Putra Jatmiko, menghemat tagihan listrik hingga Rp1 juta per bulan.

Instalasi GES dilakukan dengan menggunakan panel surya sebagai sumber tenaga listrik. Wahyu menjelaskan SPBU Pertamina Balapan menginvestasikan kurang lebih Rp82 juta untuk pemasangan 16 panel surya berukuran 8×10 meter persegi yang dipasang di atap kantor.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Penawaran dari Pertamina sekitar September 2021, kemudian menjadi penunjukkan dan kami mengajukan program ini November 2021, tapi baru terpasang Juni 2022 karena ada beberapa perihal teknis yang harus diurus terlebih dahulu,” papar Wahyu saat ditemui di kantornya.

Wahyu mengatakan instalasi GES bekerja sama menggandeng PT Pertamina Power Indonesia (PPI). PPI merupakan anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi sumber energi baru dan terbarukan.

PPI berhak menunjuk vendor yang ditugaskan memasang panel surya, papar Wahyu. Pemasangan panel surya di SPBU Pertamina Balapan menggandeng PT Delta Mas Solusindo Sidoarjo.

Selain menghemat tagihan listrik, Wahyu mengatakan keuntungan penerapan GES adalah menyiapkan SPBU yang dikelolanya untuk menjadi stasiun pengisian bahan bakar listrik.

“Kita tidak bisa lagi menutup mata, bahan bakar fosil sudah semakin langka dan masyarakat memang sedang disiapkan untuk beralih ke bahan bakar listrik. Jika sudah menyiapkan GES akan lebih mudah bagi kami menyediakan tempat pengisian bahan bakar listrik nantinya,” ujar Wahyu.

Dia juga menjelaskan cara GES menghemat tagihan listrik SPBU Pertamina ang dikelolanya adalah karena energi listrik yang ditangkap panel surya langsung diubah menjadi arus listrik untuk operasi SPBU sehari-harinya.

Sehingga setelah terpasang pemakaian energi SPBU Pertamina Balapan beralih ke energi surya.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Resposibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jateng, Brasto Galih Nugroho, mengatakan panel surya memberikan dampak yang cukup signifikan mengurangi polusi, efek rumah kaca, dan efisiensi biaya operasional SPBU.

GES juga diklaim menunjukkan komitmen Pertamina menyediakan energi lestari kepada masyarakat.

Penerapan program GES di Kota Solo menunjuk SPBU Pertamina 4457124 Balapan dan SPBU Pertamina 4457127 Laweyan sebagai contoh bagi SPBU lain yang ingin menerapkan program yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya