SOLOPOS.COM - Investor menunjukan aplikasi Surat Berharga Negara di Jakarta, Rabu (6/7/2022). (Bisnis/Abdurachman).
Solopos.com, SOLO — Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengungkapkan ObligasiNegara Ritel jenis ORI024 di BCA telah dipesan lebih dari Rp1 triliun per Senin (16/10/2023).
Dengan komposisi lebih dari 70% pemesanan pada tenor tiga tahun. Hal ini sejalan dengan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebelumnya, dengan tenor lebih pendek yang lebih diminati. Hera menyambut baik penerbitan Surat Utang Negara ORI024 sebagai wujud kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“BCA milihat kembali antusiasme masyarakat untuk turut membangun negara dan investasi pada ORI024,” ujarnya kepada Solopos.com, pada Rabu (18/10/2023). Hera menguraikan ORI024 merupakan produk yang menarik sebagai pilihan investasi masyarakat.
Selain karena semakin tingginya literasi masyarakat akan investasi sejak masa pandemi Covid-19. ORI024 diminati dengan alasan karena ORI aman karena dijamin pemerintah, terdapat kupon menarik yang dapat dimanfaatkan sebagai passive income.
Selain karena semakin tingginya literasi masyarakat akan investasi sejak masa pandemi Covid-19. ORI024 diminati dengan alasan karena ORI aman karena dijamin pemerintah, terdapat kupon menarik yang dapat dimanfaatkan sebagai passive income.
Terlebih lagi, lanjut Hera, jika melakukan pemesanan melalui BCA, masyarakat dapat menikmati berbagai kemudahan. Misalnya, bebas biaya pembukaan rekening efek, penyimpanan dan transfer kupon.
Selain itu, setelah minimum holding period berakhir, terdapat beragam keunggulan. Keuntungan tersebut antara lain, dapat dijual di pasar sekunder dengan harga kompetitif dan dana penjualan diterima dalam dua hari bursa.
Hera menjelaskan bagi investor yang ingin memesan ORI024, dapat melakukan pemesanan melalui fitur Welma di aplikasi myBCA dan melalui website KlikBCA Individu. Di samping transaksi investasi, masyarakat juga dapat melakukan transaksi perbankan di dalam aplikasi myBCA.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi membuka masa penawaran ORI024 pada Senin (9/10/2023). Sama seperti seri-seri sebelumnya, ORI024 juga ditawarkan dalam dua seri yaitu tenor tiga tahun dan enam tahun.
Kedua seri ORI024 menawarkan tingkat imbal hasil yang berbeda. Untuk tenor tiga tahun, tingkat kupon yang ditawarkan ialah sebesar 6,1% dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Oktober 2023.
ORI024 tenor tiga tahun dapat dipesan dengan minimal pemesanan sebesar Rp1 juta berlaku kelipatan dengan pembelian maksimal sebesar Rp5 miliar. Sedangkan untuk ORI024 tenor enam tahun, pemerintah menawarkan tingkat kupon sebesar 6,35% dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Oktober 2029.
ORI024 juga dapat dipesan minimal Rp1 juta dan jumlah maksimal pemesanan sebesar Rp10 miliar. Investor Tanah Air dapat memesan jenis SBN Ritel ini melalui 29 mitra distribusi resmi yang terdiri dari bank konvensional dan syariah, perusahaan fintech peer-to-peer-lending, perusahaan efek, hingga perusahaan efek khusus.