SOLOPOS.COM - Playgound objek wisata Pandawa Water World, Solo Baru, Sukoharjo. (Inna Surya Sari/JIBI/Solopos.com)

Solopos.com, SOLO — Support Marketing Officer Pandawa Water World, Neny Tri Sulistyani, mengatakan pihaknya siap menghadapi tantangan bisnis destinasi wisata air atau waterpark pada 2023.

Termasuk persaingan bisnis destinasi wisata keluarga tersebut dengan adanya kabar soal pendirian Waterpark Solo.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Dulu kami pemain utama karena Pandawa Water World adalah waterpark terbesar di Jawa Tengah dan pesaingnya berada di jarak yang tidak terlalu dekat, tapi ternyata setelah pandemi Covid-19 kondisinya berubah, termasuk ada pesaing di Solo,” papar Neny Jumat (10/2/2023) ditemui di lobby Pandawa Water World.

Namun Neny yakin wahananya tidak akan kalah dengan waterpark yang akan dibangun di Jebres, Solo.

Neny mengklaim Pandawa Water World memiliki atraksi menarik, salah satunya kolam ombak (wave pool). Wahana itu berupa pantai buatan dengan ombak yang persis laut

Tutup

Memulihkan okupansi harian adalah tantangan lain untuk Pandawa Water World pascapandemi Covid-19 karena usaha tersebut terdampak langsung oleh wabah.

Neny mengatakan Pandawa Water World sempat tutup selama 1 tahun 9 bulan akibat pandemi yakni mulai 15 Maret 2020 sampai Desember 2021.

Kini setelah dibuka kembali, cara memulihkan kunjungan agar wahana bisa beroperasi seperti biasa adalah memberi diskon untuk tiket masuk.

Minimal bisa memenuhi biaya operasional adalah target utama tim Pandawa Water World karena kebutuhan listrik hariannnya cukup tinggi. Neny menyebut dengan harga tiket yang lebih murah, kebutuhan operasional termasuk listrik bisa terpenuhi.

“Karena harga murah itu juga, pengunjung membeludak saat hari pertama Pandawa Water World dibuka kembali. Saat itu weekday dan jumlah pengunjung lebih dari 500 orang,” papar Neny.

Promo tiket murah diberikan dengan pertimbangan ekonomi masyarakat masih lemah, membuka wahana dengan tiket harga normal ditakutkan malah membuat bisnis semakin sepi.

Kunjungan harian Pandawa Water World setelah Covid-19 masih berkisar di angka 200-500 pad hari biasa. Sedangkan di akhir pekan jumlah pengunjung bisa mencapai lebih dari 500.

Tidak hanya dari murid sekolah, kunjungan juga berasal dari kelompok pemerintahan dan warga biasa.

Selain dengan diskon dan promo, program yang sedang dilakukan Pandawa Water World untuk pulih kembali adalah membuka kerja sama dengan pihak kedua.

Pandawa Water World juga sedang berencana merenovasi GOR tenis dan futsal karena bangunannya yang sudah terlalu tua.

Sementara itu perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sukoharjo di bidang pariwisata, Oma Nuryanto, berharap semua waterpark di Soloraya berimbas positif terhadap pariwisata, okupansi hotel, sektor kuliner, dan perputaran ekonomi.

“Memang pandemi itu waterpark sempat mati suri, tapi saya yakin pelan-pelan bisa bangkit lagi menuju normal,” ujar Oma Jumat (3/2/2023) dalam sambungan telepon.

Oma juga menyarankan promo dan iklan ditingkatkan agar bisnis waterpark dapat lebih ramai lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya