SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan beras medium kemasan 5 kg yang dibeli dalam operasi pasar oleh Bulog di Kantor Kelurahan Jagalan, Solo, Kamis (9/2/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Pimpinan Perum Bulog Solo, Andy Nugroho, menyebut adanya peningkatan realisasi kegiatan Operasi Pasar di Solo selama 2022 dibandingkan dua tahun sebelumnya.

“Kegiatan Operasi Pasar ini termasuk upaya stabilisasi harga, di tahun 2022 realisasinya lebih meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena tahun berikut memang terjadi lonjakan harga beras yang signifikan, sehingga kegiatannya ditingkatkan,” ujar Andy saat dihubungi Solopos.com, Senin (10/7/2023).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan Operasi Pasar intensif dilakukan untuk menjaga agar stok kebutuhan pangan masyarakat tetap ada.

Menurutnya, pengendalian harga tidak selalu terjadi karena menyesuaikan ketersediaan beras. Namun, Operasi Pasar dilakukan guna menjamin masyarakat tetap tenang karena bahan pangan pokok tetap tersedia.

Dia melanjutkan, ketersediaan beras di Solo dijamin aman. Namun Heru tidak memungkiri jika menjelang dan setelah hari-hari besar keagamaan harga pangan terutama beras terus meningkat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah 2020-2022, terjadi peningkatan kegiatan Operasi Pasar di Solo selama dua tahun berturut-turut.

Pada 2020, Operasi Pasar beras berhasil menggelontorkan beras sebanyak 16.496,510 ton, kemudian terjadi peningkatan jumlah beras yang disalurkan lewat kegiatan tersebut pada tahun 2021 sebesar 26% menjadi 20.891,910 ton.

Distribusi beras terus dilakukan di Kota Solo hingga pada 2022 jumlah beras yang disalurkan lewat Operasi Pasar Beras mencapai 27.635,130 ton, meningkat 11.128,62 dibandingkan tahun 2020 lalu.

Jumlah beras yang disalurkan lewat Operasi Pasar di Kota Solo selama 2022 memiliki selisih sedikit dengan Semarang yang mencapai 28.762,800 ton. Selama periode tersebut, Pekalongan mencatat penyaluran beras paling banyak sebesar 54.878,090 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya