Bisnis
Rabu, 26 April 2023 - 18:02 WIB

Omzet Penjualan Oleh-oleh Khas Solo Lebaran 2023 Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pusat penjualan oleh-oleh khas Solo di Pasar Jongke, Laweyan, Rabu (26/4/2023). (Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — Seperti biasa, penjualan oleh-oleh khas Solo di Pasar Jongke, Laweyan, meningkat saat Lebaran dibandingkan pada hari biasa. Namun, total penjualan Lebaran tahun ini sedikit menurun dibandingkan Lebaran 2022.

Salah satu pedagang oleh-oleh khas Solo yang ditemui Solopos.com, Rabu (26/4/2023), yakni Farida. Farida berkisah, penjualan Lebaran tahun ini tidak sebesar Lebaran tahun lalu.

Advertisement

Menurutnya, salah satu faktornya yakni adanya jalan tol. Lalu, ia juga menilai pemudik tahun lalu lebih banyak dibandingkan tahun ini.

“Kalau dibandingkan tahun lalu, sebenarnya penjualannya agak sedikit turun, faktornya saya kurang paham, mungkin karena pemudik rata-rata juga masuk jalan tol, kecuali memang waktu jalan-jalan di Solo langsung beli oleh-oleh dulu baru mampir. Sama kalau tahun kemarin banyak yang mudik karena pascapandemi langsung berbondong-bondong beli oleh-oleh karena kangen makanan khas Solo,” tambahnya.

Advertisement

“Kalau dibandingkan tahun lalu, sebenarnya penjualannya agak sedikit turun, faktornya saya kurang paham, mungkin karena pemudik rata-rata juga masuk jalan tol, kecuali memang waktu jalan-jalan di Solo langsung beli oleh-oleh dulu baru mampir. Sama kalau tahun kemarin banyak yang mudik karena pascapandemi langsung berbondong-bondong beli oleh-oleh karena kangen makanan khas Solo,” tambahnya.

Sementara, saat ditanya soal kenaikan penjualan di masa Lebaran, Farida, mengatakan peningkatannya hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Ada beberapa jenis oleh-oleh khas Solo yang menjadi favorit untuk dibawa pulang. Mulai dari intip, balung kethek, kerupuk karak, abon hingga brem

Advertisement

Cerita serupa juga dirasakan oleh Nurul, pedagang oleh-oleh khas Solo di Pasar Jongke. Ia mengaku penjualan saat Lebaran tahun ini sedikit menurun dibandingkan tahun kemarin.

Mustaqim menyebut, jalan tol membuat pusat oleh-oleh khas yang berada di Solo sedikit menurun penjualannya.

“Yang ramai justru H-1 sama H+2, pemudik banyak yang datang buat beli oleh-oleh, tapi kalau dari penjualan memang dibandingkan tahun lalu memang ada sedikit penurunan. Faktornya salah satunya ada jalan tol itu, jadi mereka rata-rata bisa beli di sana, sama memang kalau mampir di Pasar Jongke parkirnya masih belum begitu rapi,” jelasnya.

Advertisement

Nurul juga menjelaskan, ada beberapa jenis oleh-oleh khas Solo yang menjadi favorit bagi para pemudik untuk dibawa pulang.

“Ada beberapa yang favorit mulai dari intip, balung kethek, kerupuk karak, abon hingga brem. Ada juga bakpia, kering tempe, kremesan ayam, krupuk rambak sama kacang yang biasanya buat dimakan saat perjalanan pulang,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif