Solopos.com, SOLO — Berkah arus mudik dan arus balik Lebaran, juga dirasakan oleh pedagang yang ada di dalam Terminal Tirtonadi. Pendapatan para pedagang naik tipis saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 dibandingkan hari biasa.
Para pedagang yang per harinya bisa mendapatkan keuntungan Rp200.000, saat arus mudik dan arus balik mencapai Rp400.000.
Meski demikian, para pedagang mengaku pendapatan mereka sedikit menurun dibandingkan Lebaran tahun lalu.
Salah satu pedagang di Terminal Tirtonadi yang ditemui Solopos.com, Kamis (4/5/2023) adalah Wardani. Ia menyebut pendapatannya saat arus mudik dan arus balik Lebaran meningkat dibandingkan hari-hari biasa.
Salah satu pedagang di Terminal Tirtonadi yang ditemui Solopos.com, Kamis (4/5/2023) adalah Wardani. Ia menyebut pendapatannya saat arus mudik dan arus balik Lebaran meningkat dibandingkan hari-hari biasa.
Wardani menyebut, rata-rata yang datang ke warungnya membeli makan atau sekedar beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
“Kalau pendapatan memang naik dibandingkan hari biasa. Biasanya dapat sekitar Rp200.000 sampai Rp300.000 per hari, kemarin pas arus mudik bisa dapat sampai Rp400.000 per hari, itu dapatnya pas puncak H-2 sama H-1 Lebaran,” ucapnya.
“Biasanya yang beli pemudik dari Jakarta atau peserta mudik gratis yang mau istirahat dulu sebelum ambil motor terus lanjut perjalanan. Tapi kalau dibanding tahun lalu lebih sepi, karena pemudik sekarang datang, terus dijemput atau langsung jalan, jarang yang berhenti lama,” tambahnya.
Cerita berbeda diungkapkan oleh Sri yang mengaku penjualannya tidak jauh berbeda dibandingkan hari biasa. Ia mengeluh, saat arus mudik dan arus balik, para penumpang tidak banyak yang berlama-lama di dalam terminal.
“Enggak begitu jauh dapatnya dibandingkan hari biasa. Malah agak sepi tahun ini, karena pemudik enggak ada yang menunggu lama di terminal, jadi setelah turun dari bus langsung naik ojek online atau dijemput saudara. Jarang yang jajan, adapun banyaknya yang berangkat buat naik bus buat mudik,” ucapnya.
Sri juga menjelaskan, penjualannya paling banyak terjadi saat H-2 Lebaran. Ia menyebut, hari itu ia bisa mendapatkan Rp300.000.
“Biasanya saya dapat sekitar Rp200.000, kemarin pas H-2 saya dapatnya Rp300.000, rata-rata belinya air minum, jajan sama beberapa kebutuhan perjalanan seperti permen, tisu sama kuota,” ucapnya.