SOLOPOS.COM - Pekerja merapikan tempat tidur di hotel, Solo, Kamis (22/6/2023). Kehadiran Masjid Sheikh Zayed berdampak cukup signifikan pada okupansi beberapa hotel di Solo. Masjid Tersebut menjadi salah satu icon Kota Solo yang mengundang banyak wisatawan untuk menginap di hotel sekitar masjid. (Solopos.com/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO — Keterisian kamar di Hotel Swiss-Belhotel Solo tidak pernah di bawah 30% setelah Masjid Sheikh Zayyed resmi berdiri.

Public Relation Executive Swiss-Belhotel Solo, Paulina Yuga Delfia, mengatakan peningkatan okupansi dirasakan Swiss-Belhotel Solo terasa menjelang liburan dan saat long weekend.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Kamis ini saja sudah full-booked, menuju cuti bersama besok. Keunggulan kami fasilitas dan bangunan masih baru, lokasi juga strategis karena kebanyakan tamu dari Jakarta, Surabaya, dan Semarang itu biasanya family dan perjalanannya lewat tol yang sangat dekat dengan hotel ini,” ujar Paulina saat ditemui Solopos.com di Swiss-Belhotel Solo, Kamis (22/6/2023).

Paulina menuturkan kemudahan akses hotel dari terminal dan stasiun juga terasa di Swiss-Belhotel. Dia juga mengakui setelah adanya view Masjid Sheikh Zayyed peminat hotelnya meningkat.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Ferry Septha Indrianto, mengatakan penataan parkir akan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Masjid Sheikh Zayyed.

Dia juga mengatakan potensi bisnis di sekitar Masjid Sheikh Zayyed cukup besar sehingga perlu penataan lebih baik. Menurutnya saat ini yang bisa dilakukan adalah penataan Pasar Ngemplak sebagai pasar oleh-oleh Masjid Sheikh Zayyed sekaligus kantong parkir.

Suvenir yang disiapkan harus sesuai dengan tema Masjid Sheikh Zayyed, contohnya peci atau barang-barang pelengkap ibadah umat Muslim lainnya.

Ferry mengakui, Kadin masih menunggu perencanaan dari Pemerintah Kota Solo mengenai penataan dan pengembangan selanjutnya untuk Masjid Sheikh Zayyed.

“Ini tinggal eksekusi saja, ada warga yang komplain mengenai kondisi ramai tidak bisa keluar rumah itu wajar tetapi ini menunjukkan memang potensial,” papar Ferry saat ditemui Solopos.com, Jumat (23/6/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya