Bisnis
Senin, 27 Desember 2021 - 16:43 WIB

Okupansi Hotel Mulai Penuh, Gubernur Ganjar Optimistis Pariwisata 2022

Ika Yuniati  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Screencapture webinar Outlook Pariwisata 2022: Tantangan Wujudkan Wisata Berkualitas yang diadakan oleh Solopos Media Grup (SMG), Senin (27/12/2021).(SoloposTV)

Solopos.com, SOLO — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, optimistis dengan pengembangan pariwisata Jawa Tengah (Jateng) pada 2022 nanti. Pergerakan pariwisata di wilayah Jawa Tengah, menurutnya mulai terlihat sejak beberapa bulan lalu.

Khususnya selama satu setengah bulan lalu, kata Ganjar, okupansi hotel selalu penuh. Bahkan ia dan sejumlah Menteri beberapa kali tak dapat kamar hotel karena semuanya fully booked.

Advertisement

“Perasaan saya tiap ditanya oleh wartawan, saya bilang senang, tapi deg-degan juga kalau penuh semua. Tapi setiap saya tanya, apakah Bapak sudah divaksin? Bilangnya sudah. Saya tenang sekali. Inilah adaptasi kebiasaan barunya,” kata Ganjar saat mengisi Webinar Outlook Pariwisata 2022: Tantangan Wujudkan Wisata Berkualitas yang diadakan oleh Solopos Media Grup (SMG), Senin (27/12/2021) siang.

Baca Juga: Tips Bisnis: Membangun Usaha Jangan Sekadar Ikut-Ikutan Tren

Advertisement

Baca Juga: Tips Bisnis: Membangun Usaha Jangan Sekadar Ikut-Ikutan Tren

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah juga melakukan berbagai upaya dan inovasi agar bisa bertahan di tengah pandemi. Dimulai dengan mengubah paradigma pariwisata yakni membuat customized tourism yang lebih personal dan tidak masif. Tiap program pariwisata juga harus mementingkan higienitas dan sanitasi.

Selanjutnya, Ganjar juga mendorong pariwisata era 4.0 dengan mengedepankan destinasi digital, promosi online, dengan target mengenalkan kepada anak muda. Salah satunya yakni kolaborasi wisata virtual di berbagai kota dengan judul Mubeng Jateng. Disusul jelajah museum secara virtual.

Advertisement

Inovasi tersebut kemudian didukung dengan penerapan disiplin Covid-19, serta akselerasi vaksinasi. Dukungan dalam hal infrastruktur dan transportasi juga terus diupayakan. Misalnya dengan membuat desain transportasi yang saling terkoneksi antar moda. Salah satunya yakni dioperasikannya Bandara Ngloram Baru, Blora, Jawa Tengah.

Baca Juga: Raih Pendanaan Rp1,3 Triliun, Kopi Kenangan Kini Berstatus Unicorn

Dukungan pemasaran melalui event, sport tourism. Marwahnya harus dijaga. Kegiatan tetap diadakan terbatas. Festival payu kota lama 10 event disiapkan. Ditambah upaya pemasaran melalui sejumlah event seperti Borobudur Marathon, Supermoon Festival, World Wayang Day, serta Golong Giling Borobudur.

Advertisement

“Kalau saya optimistis. Vaksin Alhamdulillah sudah 77%, termasuk warga lansia. Saya agak tenang dengan ini,” kata dia.

Ketua Umum PHRI dan Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, dalam acara tersebut mengapresiasi dukungan pemerintah hingga vaksinasi yang makin tinggi. Ia juga sepakat dengan ajakan kolaborasi agar tumbuh dan bergerak bersama.

Namun, ia meminta agar pemerintah membuat aturan yang juga bisa diimprovisasikan dengan kondisi di lapangan. Dirinya juga meminta agar pemerintah membuat imbauan kepada para pengelola wisata untuk tetap menjaga kebersihan pada masa seperti sekarang ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif