Solopos.com, SOLO–Selama 2023 hingga November, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo telah menerima ratusan layanan pengaduan konsumen. Dari jumlah tersebut, sebagian besar datang dari sektor perbankan.
Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, dalam siaran pers, Kamis (11/1/2024), menyampaikan dalam pelaksanaan perlindungan konsumen, Kantor OJK Solo telah menerima 318 layanan pengaduan konsumen yang dilakukan secara online melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) dan melalui surat resmi ke OJK Solo.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
“Dari jumlah layanan tersebut, 218 pengaduan atau 69% merupakan layanan dari sektor perbankan dengan layanan pengaduan kredit sebanyak 132 pengaduan atau 42% dengan status selesai dan telah ditindaklanjuti oleh PUJK terkait,” jelas dia.
Selain itu 17% di antaranya dari sektor asuransi, kemudian pembiayaan sebanyak 11%. Selanjutnya ada dari P2P dan Non LJK masing-masing 3% dan 1%.
OJK Solo juga telah menerima 474 layanan pengaduan walk in yang sebagian besar merupakan pengaduan perbankan 136 (29%), pinjaman online atau pinjol sebanyak 121 (25%), dan tindak penipuan 93 (20%).
Adapun permintaan layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK sampai dengan periode November 2023 sebanyak 6.015 layanan. Jumlah tersebut berasal dari kalangan perorangan maupun badan usaha.
Di sisi lain dia menjelaskan untuk capaian Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Soloraya sampai dengan November 2023 yaitu Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir di Kabupaten Wonogiri dan Kota Solo dengan jumlah debitur sebanyak 6.489 debitur dan total realisasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp18,99 miliar sejak tahap awal penyaluran.
Kemudian dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi program TPAKD tahun 2023, OJK Solo telah menyelenggarakan rapat pleno pada tanggal 21 November 2023 di Kantor OJK Solo yang dihadiri perwakilan anggota TPAKD se-Soloraya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
