Bisnis
Senin, 17 Oktober 2022 - 20:37 WIB

OJK: Perbankan Harus Bantu Akses Layanan Keuangan bagi Penyandang Disabilitas

Newswire  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyandang disabilitas. (freepik)

Solopos.com, BANDUNG – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan seluruh industri jasa keuangan (IJK) harus membantu kaum disabilitas dalam mendapatkan akses layanan keuangan secara langsung. IJK yang dimaksud adalah bank umum maupun bank perkreditan rakyat (BPR) di tiap daerah.

“Kami juga mendorong IJK khususnya perbankan untuk memberikan kemudahan akses layanan keuangan bagi kaum penyandang disabilitas,” kata Dian Ediana Rae dalam keterangan pers Humas OJK Jabar seperti dilansir dari Antara, Senin (17/10/2022).

Advertisement

Dian menyampaikan perbankan harus memiliki standar pelayanan dan infrastruktur yang memudahkan kaum disabilitas agar mereka dapat mengakses layanan keuangan baik produk simpanan maupun dukungan modal usaha berupa kredit/pembiayaan bagi pelaku UMKM disabilitas.

Sementara itu, Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Lusi Lesminingwati menyampaikan Pemerintah Provinsi Jabar telah memiliki peraturan daerah yang mewajibkan fasilitas umum menyediakan kemudahan akses kepada penyandang disabilitas. Tak hanya itu, Pemprov Jabar juga membuka rekrutmen ASN khusus bagi penyandang disabilitas. “Pemprov Jabar juga mendorong penggunaan produk-produk UMKM karya penyandang disabilitas,” kata Lusi.

Baca Juga: OJK Ingatkan Perang Rusia-Ukraina Bakal Pengaruhi Pasar Keuangan

Advertisement

Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2022, PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk (BJB) dan Forum Komunikasi IJK (FKIJK) Jabar menggelar Sarasehan Keuangan Bersama Komunitas Difabel di Kantor OJK Regional 2 Jawa Barat, Kota Bandung.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan kegiatan edukasi keuangan dan pemanfaatan produk layanan/jasa keuangan serta penyerahan bantuan dari FKIJK Jabar berupa dana bantuan pelatihan kewirausahaan kepada anggota HWDI Jabar

Bulan Inklusi Keuangan sebagai agenda nasional yang dilakukan secara berkesinambungan pada Oktober setiap tahunnya. Melalu kegiatan ini, diharapkan semakin memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh stakeholders dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Advertisement

Baca Juga: Masih Sedikit, Jumlah Perusahaan di Wonogiri yang Mempekerjakan Disabilitas

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif