Solopos.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut menanggapi soal kabar viral perusahaan fintech p2p lending alias pinjaman online PT Pembiayaan Digital Indonesia atau Pinjol AdaKami yang berujung pada nasabah bunuh diri.
Kepala Eksekutif Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan regulator akan memanggil pihak Adakami hari ini, Senin (20/9/2023).
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
“Akan kami panggil hari ini,” kata perempuan yang akrab disapa Kiki tersebut dilansir Bisnis.com, Rabu (20/9/2023).
Kabar mengenai Pinjol Adakami trending di media sosial. Persoalan dimulai dari ketidakmampuan nasabah melunasi pinjaman dan disebut ditagih dari petugas AdaKami.
Selain mempersoalkan besaran tagihan ditambah bunga. Kicauan itu mengklaim nasabah hingga mengakhiri hidupnya karena tekanan dari penagih.
Kiki tak berkomentar lebih jauh, menurutnya keterangan lebih lanjut setelah bertemu dengan pihak AdaKami. “Nanti ya,” imbuhnya.
Bisnis sudah mencoba menghubungi pihak AdaKami, namun belum mendapatkan respons terkait kasus tersebut.
Sebelumnya kisah nasabah AdaKami viral di medsos X atau sebelumnya Twitter. Akun @rakyattvspinjol menyebut soal teror pinjol AdaKami yang berdampak pada nasabah hingga mengakhiri hidupnya.
Dikutip dari laman resminya, aplikasi AdaKami merupakan platform peer-to-peer lending online yang menyediakan fasilitas pinjaman atau kredit tanpa agunan.
Aplikasi tersebuh sudah berizin dan diawasi oleh OJK. AdaKami juga menjanjikan proses pendaftaran mudah secara digital, bunga terjangkau, keamanan terjamin, dan bonus menarik.
Tingkat keberhasilan kredit Adakami diklaim mencapai 99,83 persen, sementara tingkat wanprestasinya TWP90 0,17 persen.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul OJK Panggil Pinjol Adakami Soal Viral Kabar Teror Nasabah Berujung Bunuh Diri
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
