SOLOPOS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Ilustrasi/Bisnis)

Solopos.com, SOLO Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo mencatat penurunan nilai transaksi saham di wilayah Soloraya sebesar Rp55,75 miliar atau sebesar -2,61% pada September 2023. Penurunan nilai transaksi saham terbesar terjadi wilayah Kabupaten Klaten sebesar Rp110,11 miliar.

Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (14/11/2023), Kepala OJK Solo, Eko Yunianto menguraikan pada Agustus 2023 tercatat transaksi saham mencapai Rp2,14 triliun kemudian mengalami penurunan menjadi Rp2,08 triliun pada September 2023.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Setelah Kabupaten Klaten, penurunan nilai transaksi saham terbesar kedua terjadi di Kabupaten Wonogiri sebesar Rp95,93 miliar.

“Nilai transaksi saham juga mengalami penurunan secara year on year [yoy] sebesar Rp1,63 triliun atau sebesar -43,98% jika dibandingkan dengan September 2022 yaitu dari sebesar Rp3,72 triliun menjadi Rp2,08 triliun pada September 2022,” terangnya.

Di samping itu, OJK menilai kondisi industri jasa keuangan (IJK) di wilayah Soloraya terjaga stabil dengan mencatatkan kinerja dan pertumbuhan positif sampai dengan September 2023.

Hal ini tercermin dari pertumbuhan di masing-masing sektor industri keuangan dengan likuditas dan permodalan yang memadai serta profil risiko yang terjaga.

Lebih lanjut, Eko menguraikan berdasarkan data posisi September 2023, perkembangan kinerja pasar modal di wilayah Soloraya mengalami peningkatkan secara month to month (mtm) sebesar 5.228 single investor identification (SID) atau sebesar 1,30% dibandingkan Agustus 2023 dari 400.905 SID menjadi 406.133 SID.

Tren positif tersebut juga terlihat secara yoy, jumlah SID mengalami peningkatan dari 341.911 SID pada September 2022 meningkat menjadi sebesar 406.133 SID pada posisi September 2023.

Selain itu, secara year to date (ytd), SID di wilayah Soloraya yang meliputi SID saham, SID reksadana, SID SBN, dan SID E-BAE juga tercatat mengalami peningkatan sejumlah 45.177 SID atau 12,52%.

Dalam sektor perbankan, berdasarkan data statistik keuangan di wilayah Soloraya posisi September 2023, stabilitas sektor terjaga dan tumbuh secara yoy. Eko menjelaskan aset perbankan naik sebesar 5,87% menjadi Rp117,50 triliun dari sebelumnya Rp111,63 triliun.

“Kredit perbankan juga tumbuh sebesar 3,95% mengalami peningkatan sebesar Rp4,02 triliun. Sedangkan untuk dana pihak ketiga [DPK] tercatat mengalami peningkatan sebesar 2,87% menjadi Rp91,11 triliun,” ujar Eko.

Selanjutnya, sambung Eko, likuiditas di wilayah Soloraya pada September 2023 diklaim masih terjaga dengan loan to deposit ratio (LDR) pada angka 116,10% dan rasio non perfoming loan (NPL) sebesar 8,67% dengan nominal sebesar Rp9,17 triliun.

Adapun sektor sektor penyumbang NPL terbesar periode September 2023 adalah industri pengolahan sebesar 21,13%.

Sementara itu, berdasarkan data posisi triwulan II 2023, total klaim atau manfaat asuransi di wilayah Soloraya mengalami penurunan secara yoy sebesar Rp90,39 miliar atau sebesar -8,98% dari Rp1.006 triliun menjadi Rp915,89 miliar.

Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan klaim asuransi jiwa sebesar Rp92,47 miliar atau -10,74% dari Rp860,93 miliar menjadi Rp768,46 miliar.

Dalam periode yang sama, total premi atau kontribusi asuransi di wilayah Soloraya mengalami penurunan sebesar Rp127,39 miliar atau -11,83% secara yoy, dari Rp1.076 triliun menjadi Rp949,57 miliar.

Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh premi asuransi yang menurun sebesar Rp88,45 miliar atau sebesar -12,19% dari Rp725,77 miliar menjadi Rp637,32 miliar.

Eko menguraikan berdasakan data posisi Agustus 2023, perusahaan pembiayaan di wilayah Soloraya mengalami peningkatan piutang pembiayaan secara yoy sebesar Rp599 miliar atau 15,25% dari Rp2,93% triliun menjadi Rp4,53 triliun.

Sementara itu, untuk non performing financing (NPF) perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 2,81% turun dari 2,89%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya