SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak obesitas. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dokter spesialis gizi klinis RS Indriati Solo Baru Sukoharjo, Ayu Kusuma Dewi, mengatakan anak-anak semakin rentan terkena penyakit obesitas karena kurangnya aktivitas yang mereka lakukan.

“Obesitas kini hampir menjadi masalah semua orang, tidak hanya dialami usia dewasa, pasien saya sebagian anak-anak yang obesitas. Kesalahan juga ada dalam anggapan bahwa anak kecil gemuk itu lucu, padahal malah itu merugikan mereka sendiri,” papar Ayu dalam talkshow Penanganan Obesitas Terkini di RS Indriati Solo Baru di RS Indriati Solo Baru, Selasa (8/8/2023).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Ayu meneruskan, obesitas akan menuntun pada penyumbatan pembuluh darah yang bisa dimulai di usia muda. Itu sebabnya menurutnya mengontrol pola hidup lebih cepat dilakukan lebih baik yaitu dengan mengenali apa itu diet.

Ayu menegaskan, diet adalah pengaturan pola makan dengan tujuan sesuai keinginan masing-masing individu. Dia berpendapat masyarakat masih salah kaprah menilai diet yang sering dianggap cara menurunkan berat badan.

Dia menilai, masyarakat sering terlambat menyadari kondisi obesitas yang mereka alami. Hal ini karena pengukuran obesitas berdasarkan standar WHO yang menurut Ayu kurang tepat menjadi standar di Indonesia.

Acuan yang kemudian dia pakai untuk menilai obesitas adalah jika nilai indeks massa tubuh (BMI) berada di atas angka 25. Jika angka BMI menyentuh angka 23-24,9, seseorang dikategorikan mengalami kelebihan berat badan.

BMI normal berada di kisaran angka 18,5-22,9, dan jika seseorang memiliki BMI di bawah angka 18,5, dia termasuk memiliki berat badan di bawah normal.

Ayu juga mengingatkan, pola hidup sehat yang dipilih untuk menghindari kondisi obesitas harus dapat dilaksanakan seumur hidup. Metode utama adalah mengkonsumsi sayur setiap kali makan besar dengan takaran minimal sebanyak nasi yang dikonsumsi bersamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya