Solopos.com, SOLO—Novotel Beach Run digelar sebagai rangkaian dari perayaan pembukaan dua hotel, yakni Ibis Yogyakarta International Airport Kulon Progo dan Novotel Yogyakarta International Airport Kulon Progo, Sabtu (28/10/2023). Acara tersebut diselenggarakan sebagai wadah untuk menikmati pemandangan alam Kulon Progo.
Novotel Beach Run diselenggarakan bekerja sama dengan komunitas pelari lokal. Pada acara tersebut, para peserta diajak untuk lari pagi menelusuri pemandangan alam Kulon Progo. Titik awal lari dimulai dari Novotel Yogyakarta International Airport Kulon Progo, kemudian melewati Desa Wisata Glagah dan berakhir di Pantai Glagah. Acara tersebut ditutup dengan pelepasan anak-anak penyu di Pantai Glagah.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Event Novotel Beach Run digelar sehari setelah Grand Opening Ibis Yogyakarta International Airport Kulon Progo dan Novotel Yogyakarta International Airport Kulon Progo. Dimana hal itu juga menandai bahwa kedua hotel tersebut telah beroperasi secara penuh dan siap untuk memenuhi kebutuhan akomodasi dan penyelenggaraan acara.
Kedua hotel tersebut terletak hanya lima menit berkendara dari Bandara Internasional Yogyakarta dan Stasiun Kereta Bandara. Lokasi hotel juga memberikan rute alternatif menuju salah satu Destinasi Super Prioritas Indonesia, yaitu Borobudur.
Garth Simmons, Chief Executive Officer of Accor’s Premium, Midscale and Economy Division Asia mengatakan sangat senang merayakan grand opening Novotel dan Ibis, yang merupakan dua merek bergengsi dari Accor, di Kulon Progo, Yogyakarta.
“Komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang luar biasa dan menciptakan pengalaman menginap yang berkesan kini semakin nyata, menawarkan pengalaman yang tak tertandingi bagi para tamu sejak saat pertama mereka tiba,” kata dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Direktur Akses Pembiayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Anggara Hayun Anujuprana, dalam sambutannya menyampaikan keberadaan hotel-hotel yang muncul di tahun ini dinilai sangat tepat karena bersamaan dengan mulai bangkitnya pariwisata. Terlebih hotel-hotel baru tersebut dekat bandara.
“Orang-orang yang datang ke bandara Jogja bisa mampir ke hotel-hotel ini dan bisa ke destinasi-destinasi wisata,” kata dia.
Anggara menambahkan dengan adanya Novotel dan Ibis, para pelaku usaha ekonomi kreatif di sekitar Kulon Progo dapat menjadi rantai pasok bagi kedua hotel. Serta berbagai destinasi, seperti desa wisata, bisa berkembang dan ikut berkolaborasi. Dengan begitu pariwisata maupun ekonomi kreatif dapat berkembang.
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembangunan, Yudi Ismono, mengungkapkan hotel tersebut bukan hanya sekedar tempat menginap. Namun bisa menjadi pintu gerbang untuk mengeksplorasi keindahan alam dan menjelajah keagungan budaya Kulon Progo.
“Kami percaya bahwa industri perhotelan bukan hanya memberikan akomodasi tetapi juga menciptakan peluang pembangunan dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar,” kata dia.
Direktur dari PT Lentera Prosper Indo, owning company hotel Novotel dan Ibis Yogyakarta International Airport Kulon Progo, Lawrence Yu, menyampaikan Yogyakarta merupakan salah satu pusat destinasi pariwisata dan budaya di Indonesia. Dimana bidang pariwisata merupakan sarana penting untuk memperkenalkan diri ke dunia luar dan turut membantu memberi manfaat dalam bidang sosial ekonomi.
“Kehadiran Novotel dan Ibis ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Kulon Progo dan sekitarnya, meningkatkan UMKM, memajukan potensi wisata Kulon Progo dan menyerap tenaga kerja,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
