Nilai Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Termasuk? Ini Penjelasannya

Solopos.com, SOLO–Mata uang merupakan satuan uang yang berlaku di satu negara dan disepakati pemerintah.

Setiap negara memiliki mata uang dengan nilai tukar berbeda dibandingkan dengan mata uang negara lain.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Mengenai nilai tukar ada mata uang terendah di dunia saat ini ada yang sangat jauh dibandingkan mata uang dolar Amerika Serikat dan Euro.

Rendahnya nilai tukar tersebut dapat dijadikan salah satu indikator untuk mengetahui kondisi ekonomi hingga investasi asing di negara tersebut.

Perlu diketahui saat ini mata uang tertinggi di dunia adalah dinar Kuwait (KWD). Umumnya untuk mengetahui nilai konversi tersebut, setiap mata uang terendah di dunia atau sebaliknya akan dibandingkan dengan dolar AS serta poundsterling atau pounds.

Baca Juga: Kenapa K pada Rupiah Disebut Ribu? Begini Penjelasannya

Penyebab turunnya nilai tukar tersebut dapat dipengaruhi dari berbagai faktor, seperti pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia sekarang.

Sebelum mengetahui nilai mata uang terendah di dunia, terlebih dahulu mengetahui istilah kurs. Istilah kurs adalah harga mata uang sebuah negara yang diukur menggunakan mata uang negara lain.

Dari penelusuran Solopos.com, berikut deretan nilai mata uang terendah di dunia:

1. Rial, Iran

Berkode mata uang IRR, Nilai konversinya yaitu 1 USD sama dengan 42.025 IRR (dolar AS ke rial Iran – kurs resmi).

Konflik militer di Iran-AS menjadi penyebab utama menurunnya nilai tukar IRR terhadap USD. Selain itu ada juga pembatasan transaksi mata uang asing di negara tersebut.

Devaluasinya dimulai pada 1979 setelah Revolusi Islam ketika banyak bisnis meninggalkan negara itu karena situasi yang tidak pasti.

Kemudian datang Perang Iran-Irak, dan sanksi ekonomi yang tegas dari beberapa negara di dunia karena program nuklir.

Kondisi perekonomian Iran terus berada dalam situasi sulit. Pada 2020, Iran menghadapi inflasi yang tinggi. Mata uangnya terdevaluasi sebesar 600%. Akibat hal ini, pemerintah Iran kemudian mengambil kebijakan mengubah rial menjadi toman, sekaligus memangkas empat nol dari nilai nominalnya. 10.000 rial lama akan dikonversi menjadi 1 toman.

2. Dong, Vietnam

Berkode VND. Nilai konversinya yaitu 1 USD sama dengan 22.689 VND (dolar AS ke dong Vietnam).

Sektor ekonomi negara ini masih mengandalkan pertanian. Selain itu pemerintah Vietnam tengah berupaya agar sentralisasi ekonominya dapat bergeser ke ekonomi pasar.

Akibat kondisi ini dong Vietnam menjadi salah satu mata uang terendah di dunia.

3. Rupiah, Indonesia

Meski kondisi ekonomi Indonesia cukup maju di kawasan negara Asia Tenggara, namun mata uang rupiah ternyata masuk ke daftar mata uang terendah di dunia.

Meski begitu, jika dilihat dari beberapa waktu ke belakang ini perekonomian Indonesia masih baik. Pada Febuari 2022 lalu, nilai konversi 1 USD sama dengan Rp14.380 (dolar AS ke rupiah Indonesia).

4. Leone, Sierra Leone

Berkode SLL. Konflik bersenjata dan terjadinya kasus virus Ebola di Sierra Leone, menjadi penyebab utama merosotnya nilai tukar mata uang negara.

1 USD sama dengan 11.356 SLL (dolar AS ke leone Sierra Leone). Sedangkan jika dikonversikan ke dalam rupiah maka 1 IDR sama dengan 0.79 SLL (Rupiah Indonesia ke leone Sierra Leone).

5. Kip, Laos

Sejak diterbitkan tahun 1952, mata uang negara Laos yaitu kip sudah memiliki nilai tukar yang sangat rendah.

Meski begitu mata uang dengan kode LAK ini pada momen tertentu pernah menguat melawan USD. Jika dikonversikan 1 USD sama dengan 11.348 LAK (dolar AS ke kip Laos).

6. Sum, Uzbekistan

Mata uang terendah di dunia lainnya yaitu sum dari Uzbekistan. Meski bukan tergolong negara maju, pemerintah Uzbekistan terus berupaya memperbaiki nilai tukar sum (UZS) terhadap USD. Sedangkan bila dikonversikan 1 USD sama dengan 10.850 UZS (dolar AS ke sum Uzbekistan)

7. Franc, Guinea

Mata uang negara Guinea yaitu franc (GNF) terus merosot nilai tukarnya karena angka inflasi tinggi, kemiskinan yang semakin merajalela, serta semakin makmurnya para gangster di negara tersebut. Franc menjadi salah satu mata uang terendah di dunia saat ini.

Hal ini menjadi sesuatu yang cukup memilukan, karena potensi perekonomian negara Guinea sangat besar khususnya jika mempertimbangkan kekayaan alamnya seperti emas, berlian, dan aluminium. 1 USD sama dengan 9.078 GNF (dolar AS ke franc Guinea).

Mengingat fakta bahwa situasi ekonomi di negara-negara yang berjalan dinamis, maka urutan bisa saja berubah dengan cepat.