SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bandara Adi Soemarmo Solo. (Solopos-Farida Trisnaningtyas)
Solopos.com, SOLO—Load factor atau jumlah penumpang pesawat terbang komersial melalui Bandara Adi Soemarmo pada April 2021 sebanyak 43.254 orang. Dari jumlah tersebut penumpang yang datang sebanyak 22.476 orang, sementara yang berangkat dari bandara ini sebanyak 20.778 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto, mengatakan jumlah penumpang sebanyak itu semuanya merupakan penumpang penerbangan domestik.
“Jumlah penumpang yang datang sebanyak 22.476 orang. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 22,00% dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat berjumlah 18.423 orang,” ujar dia, kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Penjualan Mobil di RI Tertinggi Kedua Se-Asean, Dampak PPnBM 0 Persen?
Baca Juga: Penjualan Mobil di RI Tertinggi Kedua Se-Asean, Dampak PPnBM 0 Persen?
Di sisi lain, penumpang yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo berjumlah 20.778 orang, seluruhnya merupakan penumpang penerbangan domestik. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 18,60% dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat berjumlah 17.519 orang.
Totok menjelaskan jumlah penumpang sebanyak itu seluruhnya merupakan penumpang domestik. Selain itu, dari catatan BPS, Bandara Adi Soemarmo melayani penerbangan domestik ke sejumlah tujuan, yakni Jakarta, Denpasar, dan Pontianak. Dari sejumlah tujuan tersebut paling banyak dari dan ke Jakarta khususnya melalui Bandara Soekarno Hatta.
Sedangkan penumpang yang datang dari Jakarta lebih banyak, yakni sebanyak 17.028. Destinasi kedua terbanyak adalah Denpasar dengan sebanyak 10.008 penumpang yang datang dan berangkat. “Bulan sebelumnya [Maret] masih dibuka rute dari dan ke Pangkalan Bun. Akan tetapi, pada April rute ini tidak dijalankan,” imbuh dia.
Baca Juga: Ajaib, Belum Genap 6 Bulan Saham DCII Meroket 14.000 Persen
Sebelumnya, penerbangan Bandara Adi Soemarmo kembali normal sempat tidak beroperasi pada masa peniadaan mudik Lebaran lalu.
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, mengatakan selama masa pelarangan mudik, hanya beberapa maskapai penerbangan yang masih beroperasi, yakni Garuda Indonesia dan Citilink dengan rute Cengkareng - Solo - Cengkareng, terbang sekali dalam sehari.
Sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasi kembali adalah Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, dan Nam Air. Pihaknya mencatat dalam sehari sekitar 14 penerbangan datang dan berangkat dari Bandara Adi Soemarmo.
Sedangkan jumlah penumpang datang dan berangkat pada pada 18 dan 19 Mei 2021 sekitar 1.700 orang - 2.200 orang.