SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Model mobil listrik terbaru Honda, Prologue EV. (Bisnis/Honda).

Solopos.com, SOLO — PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menyalurkan kredit kendaraan bermotor listrik sebesar Rp877 miliar hingga September 2023. Angka ini mengalami kenaikan hingga 15 kali lipat secara year on year (yoy) atau tahunan.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menilai permintaan kredit konsumen, khususnya kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) masih solid.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Menurut Hera, hal ini tercermin dari pelaksanaan dua kali pameran yang mampu mengumpulkan total aplikasi KPR dan KKB senilai Rp46 triliun. Nilai ini mengalami peningkatan lebih dari 50% dibandingkapan capaian pada 2022 lalu.

Dalam periode yang sama, pihaknya mencatat KKB di BCA naik hingga 22,1% secara tahunan menjadi Rp53,5 triliun.

Hera menyebut capaian ini turut mendorong total portofolio kredit konsumen mengalami kenaikan hingga 14,4% secara tahunan menjadi Rp189,6 triliun.

“BCA juga menyalurkan pembiayaan hijau melalui kredit konsumsi untuk kendaraan bermotor listrik. Hingga September 2023, pembiayaan ini meningkat 15x lipat YoY mencapai Rp877 miliar,” terang Hera saat dihubungi Solopos.com, pada Jumat (19/1/2024).

Hera berharap penyaluran kredit baik dari KKB maupun kredit lainnya dapat terus bertumbuh.

Pihaknya berkomitmen untuk senantiasa memberikan produk dan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan karakteristik nasabah yang beragam.

“Terkait dengan kinerja keuangan ter-update, kami akan menyampaikan pada Paparan Kinerja BCA Full Year 2023 yang akan diselenggarakan pada akhir bulan ini,” kata dia.

Dilansir dari Bisnis.com, pada Senin (22/1/2023), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance telah menyalurkan kredit kendaraan berbasis listrik sebanyak Rp189 miliar pada 2023.

Angka tersebut meningkat sekitar 538% dibandingkan dengan penyaluran sepanjang 2022 yang mencapai Rp29,6 miliar.  Adira Finance baru memulai pembiayaan kendaraan listrik pada Juli 2022.

“Hingga tahun 2023, pembiayaan kendaraan listrik tercatat naik signifikan menjadi sebesar Rp189 miliar,” Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance Sylvanus Gani.

Sementara, pembiayaan motor listrik berkontribusi sekitar 35% dan mobil listrik 65% dari total pembiayaan listrik perseroan. Namun demikian, Gani mengatakan porsi pembiayaan listrik perseroan masih relatif kecil.

Diketahui, pembiayan baru Adira Finance hingga Desember 2023 tercatat sebesar Rp41,6 triliun atau meningkat sebesar 31% dibandingkan Desember 2022.

Seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan terutama segmen sepeda motor yang tumbuh sebesar 39% sepanjang tahun, diikuti segmen non-otomotif 32% yoy, dan mobil 25% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya