SOLOPOS.COM - Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu Rafael Alun selesai memberikan klarifikasi mengenai harta kekayaannya kepada KPK di Gedung Merah Putih, Rabu (1/3/2023). (JIBI- Bisnis/Dany Saputra)

Solopos.com, JAKARTA – Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan menyebut, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo memiliki saham di enam perusahaan.

Informasi soal saham Rafael Alun Trisambodo di enam perusahaan itu diperoleh KPK setelah melakukan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Rafael Alun Trisambodo, Kamis (2/3/2023) lalu.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Rafael, kata Pahala, memiliki saham di 6 perusahaan. Nilai saham di enam perusahaan tersebut mencapai Rp1,6 miliar. “Yang dilaporkan di LHKPN ya nilai saham itu,” jelasnya kepada wartawan dikutip dari Bisnis.com. 

Tak hanya soal saham di enam perusahaan, Rafael Alun Trisambodo juga dimintai klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Rafael Alun Trisambodo.

Menurut Pahala, Rafael sebelumnya juga pernah diperiksa LHKPN dari tahun 2013 hingga 2018. “Udah diperiksa, hasilnya sudah dikomunikasikan dengan inspektorat waktu itu,” ujar Pahala dikutip dari Bisnis.com, Kamis (2/3/2023).

Pahala menambahkan bahwa sebelumnya, pada Rabu (1/3/2023), tim KPK mengecek kebenaran kabar kompleks properti milik Rafael di Minahasa Utara.

“Hasilnya sudah kami konfirmasi bahwa ada perumahan yang bersangkutan, iya (benar),” ujanya.

Transaksi Rp500 Miliar

Informasi terbaru, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengidentifikasi transaksi di 40 rekening milik Rafael Alun Trisambodo. Nilai transaksi mencapai Rp500 miliar periode 2019 – 2023.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Rafael menjadi sorotan setelah diketahui harta kekayaannya dinilai tak cocok dengan profil jabatannya.

Sebelum dicopot, Rafael Alun pegawai eselon III menjabat sebagai Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Harta kekayaannya berdasar LHKPPN 2021 tercatat Rp56 miliar.

Buntut dari kasus tersebut, sekitar 40 rekening terkait dengan Rafael diblokir. Hal tersebut telah dikonfirmasi PPATK.

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan puluhan rekening itu terdiri atas milik Rafael, keluarganya, serta individu maupun badan hukum terkait.

Berdasarkan hasil temuan lembaga intelijen keuangan itu, nilai mutasi rekening-rekening tersebut mencapai sekitar Rp500 miliar.

Menteri Keuangan

Sementara, Kementerian Keuangan juga turut mendukung KPK dalam hal pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, termasuk soal kepemilikan saham di enam perusahaan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Selasa (7/3/2023), mengatakan arus transaksi dari enam perusahaan yang sahamnya dimiliki Rafael Alun Trisambodo juga sudah diperiksa Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu.

Hasil pemeriksaan saham Rafael Alun Trisambodo di enam perusahaan itu akan disampaikan ke KPK.

“Semuanya [saham Rafael Alun Trisambodo di enam perusahaan] sudah diperiksa. Nanti Irjen (Irjen Kemenkeu) yang sampaikan,” kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya