SOLOPOS.COM - Ilustrasi cabai rawit merah. (Solopos-dok)

Solopos.com, SOLO — Musim hujan tampaknya membuat harga cabai rawit merah terus mengalami kenaikan. Harga cabai rawit merah di Solo saat ini mencapai Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, pada di Pasar Legi dan Pasar Nusukan, harga komoditas pangan di Solo menunjukkan tren yang relatif fluktuatif.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Pada awal Januari 2023 lalu, di Pasar Legi harga cabai merah besar dibanderol Rp17.000/kg, cabai merah keriting Rp45.000/kg, cabai rawit merah Rp60.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp40.000/kg. Kemudian pada pertengahan Januari 2023, harga cabai merah yaitu Rp27.000/kg, cabai merah keriting Rp33.000/kg, cabai rawit merah Rp50.000/kg, dan cabai rawit hijau senilai Rp30.000/kg.

Sementara itu di Pasar Nusukan pada awal Januari 2023, harga cabai merah besar sebesar  Rp16.000/kg, harga cabai merah keriting senilai Rp40.000/kg, cabai rawit merah Rp53.000/kg, dan harga cabai rawit hijau Rp38.000/kg.

Per hari ini, Senin (13/2/2023), Kepala Pasar Nusukan Solo, Giyarto, menguraikan harga semua jenis cabai merah mengalami penurunan, kecuali pada jenis cabai rawit merah yang meroket naik dan harga cabai rawit hijau yang cenderunh stagnan.

Harga cabai merah besar sebesar Rp15.000/kg, harga cabai merah keriting Rp30.000/kg, cabai rawit merah Rp60.000/kg, dan harga cabai rawit hijau Rp38.000/kg. Kenaikan jenis cabai rawit merah ini, menurut Giyarto karena musim hujan membuat pasokan cabai dari petani berkurang.

Sedangkan, Kepala Pasar Legi, Nur Rahmadi, menjelaskan per Jumat (10/2/2023), harga cabai merah besar sebesar Rp30.000/kg, harga cabai merah keriting Rp37.000/kg, cabai rawit merah Rp55.000/kg, dan harga cabai rawit hijau Rp30.000/kg. Kenaikan harga jenis cabai rawit merah ini, menurut Giyarto karena musim hujan membuat pasokan cabai dari petani berkurang.

“Untuk harga cabai rawit merah yang terus naik, bisa karena beberapa faktor, musim hujan juga. Tapi saat ini stok masih mencukupi, untuk harga masih relatif bisa diterima, dibandingkan dulu yang sempat mencapai Rp100.000/kg,” terang Nur.

Menurut Nur, harga bawang dan harga cabai yang cenderung menunjukkan tren fluktuatif merupakan hal yang lazim, karena memang tidak ada patokan harga, ketika stok melimpah tentu harga akan turun, dan sebaliknya.

Lebih lanjut, ia menguraikan, harga komoditas pangan lainnya relatif stabil, misalnya arga beras cap IR 64 seharga Rp10.500/kg, harga beras jenis premium mentik, saat ini sebesar Rp13.500/kg. Harga gula kemasan curah dan merek Gulaku cenderung stagnan diangka Rp13.000/kg dan Rp16.000/kg.

Minyak goreng Bimoli dibanderol dengan harga Rp21.000/liter, sementara itu minyak goreng kemasan sederhana dan kemasan curah diangka Rp21.000/liter dan Rp14.000/liter.

Harga daging ayam ras sebesar Rp32.000/kg, sedangkan harga daging ayam kampung stagnan diangka Rp60.000/kg. Sementara itu, harga telur ayam ras saat ini adalah Rp25.500/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya