SOLOPOS.COM - Pintu Gerbang Kedatangan Domestik di Bandara Adi Soemarmo yang berada di bawah naungan Angkasa Pura I, Senin (10/4/2023).(Istimewa).
Solopos.com, SOLO — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang angkatan udara sebanyak 59,96% pada Juli 2023 dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal ini diungkapkan oleh Pejabat Fungsional Statistik Muda dan Leader Survei Harga Konsumen BPS Solo, Etnita Septiana, dalam rilis bulanan yang disampaikan di Aula BPS Solo, Jumat (1/9/2023).
Pada Juli lalu jumlah penumpang angkutan udara yang datang melalui bandara Adi Soemarmo sebanyak 81.370 orang atau mengalami kenaikan sebesar 59,96% dibandingkan Juni 2023 yang tercatat 50.868 orang.
Jumlah penumpang angkutan udara yang datang terdiri atas 50.741 penumpang penerbangan domestik dan 30.629 penumpang penerbangan internasional.
Jumlah penumpang angkutan udara yang datang terdiri atas 50.741 penumpang penerbangan domestik dan 30.629 penumpang penerbangan internasional.
Etnita menjelaskan jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara dari Bandara Adi Soemarmo pada Juli mencapai 56.830 orang atau mengalami penurunan sebesar 27,20% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 78.064 orang.
Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat semuanya penumpang penerbangan domestik.
Sedangkan, kedatangan dari Jakarta mengalami penurunan sebesar 8.03% pada Juni tercatat 27.980 orang dan pada Juli 2023 tercatat 25.650 orang.
“Kedatangan di Juli itu memang naik ya dibandingkan bulan Juni karena bulan Juli itu kedatangan jamaah haji. Kedatangan dari yang internasional ada Jeddah dan Madinah,” terang Etnita.
Etnita juga menyoroti kedatangan dan keberangkatan penumpang di Pontianak mengalami kenaikan signifikan. Kedatangan pada Juni sebanyak 695 orang dan meningkat pada Juli sebanyak 2.247.
Keberangkatan dari Pontianak ke Bandara Adi Soemarmo naik dari 613 orang menjadi 3.743 orang.
Berdasarkan keterangan dari pihak Angkasa Pura I, saat dihubungi pihak Solopos.com, pada Senin (4/9/2023), kenaikan jumlah penumpang internasional saat musim haji berjalan kondusif.
Karena proses pengecekan ataupun pemeriksaan jamaah haji berlangsung di asrama haji.