Bisnis
Selasa, 22 November 2022 - 22:41 WIB

Munas HIPMI Kembali Menghangat, Peserta Saling Teriak Ingin Masuk Ruang Sidang

Bayu Jatmiko Adi  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat polisi berusaha menenangkan peserta yang memprotes aturan baru dalam Munas XVII HIPMI di Hotel Alila Solo, Selasa (22/11/2022). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi).

Solopos.com, SOLO — Setelah diwarnai keributan hingga adu jotos, Munas XVII HIPMI di Solo, pada Selasa (22/11/2022) malam kembali menghangat. Pemandangan tersebut tampak di sisi luar Hotel Alila Solo yang menjadi lokasi Munas.

Pantauan Solopos.com, kerumunan massa terlihat di depan pintu masuk hotel sisi barat. Teriakan dari mereka terdengar hingga luar hotel.

Advertisement

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, para petugas kepolisian bersiaga di area tersebut. Menghangatnya kembali suasana dalam Munas HIPMI tersebut diduga muncul karena adanya perubahan peraturan dari panitia. Dalam aturan terbaru, panitia membatasi peserta peninjau yang dibolehkan masuk ruang Munas.

Kapolresta Solo, Kombespol Iwan Saktiadi, mengatakan ada perubahan aturan baru dari panitia yang membatasi peninjau dari 25 orang per daerah menjadi 7 orang saja. Setiap daerah telah menunjuk perwakilan yang akan masuk ruang munas.

Namun untuk masuk ruang sidang, perlu dibuktikan dengan identitas masing-masing. Hal itulah yang mungkin menyebabkan kerumunan dan antrean.

Advertisement

Baca Juga: Buntut Ricuh Munas Hipmi di Solo, Salah Satu Peserta Tempuh Jalur Hukum

Para peserta terlihat saling berteriak ingin segera memasuki ruang rapat. Situasi kemudian mereda ketika Kapolresta Solo memanggil para peserta per daerah untuk masuk.

“Kita membantu panitia karena ada peraturan baru. Peninjau bukan lagi 25 tapi hanya tujuh. Sebenarnya tadi tidak ada apa-apa, hanya karena tidak dengar, maka mereka harus berteriak,” kata dia.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, Munas XVII HIPMI di Solo, berlangsung panas hingga diwarnai adu jotos antarpeserta pada Senin (21/11/2022). Kasus adu jotos itu berujung pada pelaporan salah seorang peserta ke aparat kepolisian. Hingga kini, kasus itu masih ditangani aparat polisi.

Baca Juga: Munas ke-17 Hipmi di Solo Kembali Menghangat, Bahlil dan Abdul Latief Meredam

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif