SOLOPOS.COM - Warga mengakses fitur investasi via OCTO Mobile, di Solo, Rabu (3/4/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO–Memulai berinvestasi di pasar modal tidak harus dimulai dengan modal besar tapi dengan Rp10.000 pun bisa. Selain itu, kemajuan teknologi juga mendorong tumbuhnya investor baru dari kalangan anak muda.

Salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Khofifah Kusumawardhani, mengaku ingin mewujudkan kemandirian finansial di usia muda. Perempuan 21 tahun ini mengaku tengah mencoba berinvestasi, dengan tujuan agar uang saku yang dia terima tidak lewat begitu saja.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Apalagi dengan kemudahan teknologi, akses untuk berinvestasi semakin mudah. Beberapa bulan lalu, dia juga mengambil pekerjaan paruh waktu.

Berbekal rasa penasaran dan sedikit modal, dia akhirnya memberanikan diri untuk terjun berinvestasi. Sebagai investor pemula, menurutnya, banyak hal yang harus dipelajari.

“Kalau kesulitannya, harus belajar lagi soal instrumen investasi. Selain itu takut juga risiko terlalu besar dan return yang diharapkan enggak sesuai,” terang Khofifah saat ditemui Solopos.com, Rabu (3/4/2024), di Solo.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Yunianto, menyebut saat ini rata-rata investor didominasi kalangan anak muda. Mengutip data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga Agustus 2023, sebanyak 57,04% investor berusia di bawah 30 tahun.

“Karena memang kecenderungannya, investasi sekarang dipermudah, dengan modal Rp10.000 bisa. Maka, banyak sekarang galeri investasi didirikan di kampus,” ujar Eko dalam acara media gathering di Harris Hotel Solo, Selasa (2/4/2024).

Dengan kemudahan ini, menurut Eko, mampu memberikan peluang dan bisa menjangkau investor-investor muda. Kemajuan teknologi dan pilihan produk investasi yang beragam tentu harus mempertimbangan risiko agar bisa dimitigasi.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi, mengaku pihaknya getol melakukan edukasi di kalangan anak muda untuk melek masalah finansial, salah satunya dengan berinvestasi.

“Kami memberikan edukasi tentang bagaimana berinvestasi yang aman, tapi mudah dan lebih afforable. Kami biasanya lakukan di kampus. Jadi kami punya OCTO Mobile yang tidak hanya untuk melakukan pembayaran, tetapi bisa untuk berinvestasi,” terang Dede, sapaan akrabnya, dalam acara Buka Bersama dan Silaturahmi Media dengan CIMB Niaga di Solo, Rabu (27/3/2024).

Melalui OCTO Mobile tersebut, masyarakat bisa berinvestasi mulai Rp10.000 secara berkala. Selain itu, berinvestasi bisa dilakukan di mana saja. Sesuai aspirasi untuk menjadi bank of wealth, salah satu fokus CIMB Niaga adalah mendukung masyarakat untuk berani berinvestasi.

Dede menyebut investasi dapat dilakukan dengan penempatan dana terjangkau mulai dari Rp10.000 (most affordable). Pihaknya menyediakan layanan wealth management yang unggul dengan pilihan produk investasi yang lengkap (most complete) mencakup 72 pilihan produk reksa dana.

Ada lebih dari 200 pilihan obligasi pemerintah dan perusahaan, serta instrumen investasi lainnya. Selain itu, layanan CIMB Niaga juga didukung powerful wealth platform melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks, sehingga makin memudahkan masyarakat yang ingin berinvestasi (most accessible).

Sebagai wujud nyata dukungan nyata kepada masyarakat Solo, selama 2023 CIMB Niaga aktif menghadirkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan customer experience dan literasi pengelolaan keuangan, investasi, dan bisnis.

Hal itu antara lain dilakukan melalui signature event Wealth Xpo sebagai apresiasi untuk nasabah CIMB Preferred, Wealth Xpo on Campus di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sebagai ajang edukasi investasi bagi mahasiswa.

Dede juga mempunyai program Kejar Mimpi Lokal Berdaya yang memberikan edukasi bisnis untuk para pengusaha dan calon pengusaha usaha kecil, dan menengah (UKM).

Selain untuk meningkatkan literasi, kegiatan-kegiatan tersebut juga menjadi wadah untuk memberikan pengalaman perbankan yang berkesan secara langsung kepada masyarakat sehingga lebih mengenal CIMB Niaga.

Dede berkomitmen untuk menghadirkan berbagai kegiatan menarik bagi nasabah di Solo. Beragam inovasi dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga di segmen consumer banking tersebut, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga.

Pada 2023, CIMB Niaga memperoleh laba sebelum pajak konsolidasi (audited) sebesar Rp8,4 triliun, naik sebesar 27,0% year on year (yoy), dan menghasilkan earnings per share Rp250,45.

Kinerja menggembirakan pada 2023 mencerminkan konsistensi CIMB Niaga dalam menjaga ketahanan, agility, dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah. Pihaknya berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan laba, seperti terlihat pada peningkatan laba sebelum pajak yang mencapai Rp8,4 triliun atau tertinggi hingga saat ini.

Hal ini juga didukung perbaikan dalam kualitas aset, seperti yang ditunjukkan oleh penurunan signifikan pada rasio kredit bermasalah, gross non performing loan (NPL) yang turun dari 2,8% pada Desember 2022 menjadi 2,0% pada Desember 2023. Menurut Dede ini merupakan pencapaian NPL terendah CIMB Niaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya