Bisnis
Rabu, 13 September 2023 - 17:17 WIB

Mulai November 2023, BCA akan Tutup Rekening Nasabah dengan Saldo Rp0

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Bank BCA.(JIBI/Bisnis).

Solopos.com, SOLO — Bank BCA akan melakukan penyesuaian terkait penutupan rekening secara otomatis mulai 1 November 2023. BCA akan menutup rekening dengan saldo Rp0 dan tidak ada transaksi selama 12 bulan beruntun.

Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (13/9/2023), menyebut saat penutupan rekening secara otomatis berlaku untuk rekening yang tidak aktif selama 18 bulan.

Advertisement

“Per 1 November 2023 akan ada penyesuaian ketentuan terkait jangka waktu penutupan rekening secara otomatis. Mulai tanggal tersebut dan ke depannya, rekening dengan saldo nol rupiah dan tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut akan terimbas penutupan otomatis. Untuk saat ini, jangka waktu rekening tidak aktif yang berlaku adalah 18 bulan. Ketentuan tersebut masih berlaku hingga 31 Oktober 2023,” ujarnya.

Ketentuan tersebut berlaku untuk rekening BCA jenis Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar dan Giro.

Advertisement

Ketentuan tersebut berlaku untuk rekening BCA jenis Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar dan Giro.

Demi menghindari Rekening BCA tertutup secara otomatis, BCA mengimbau untuk melakukan transaksi dan simpan dana sesuai dengan minimum saldo.

Ia melanjutkan, pihaknya mengimbau agar para nasabah BCA terus bertransaksi agar tidak terkena penutupan rekening. Hera juga menyebut, BCA akan terus meningkatkan pelayanan dan keamanan transaksi bagi para nasabah.

Advertisement

Salah satu nasabah BCA yang bekerja sebagai karyawan swasta asal Laweyan, Voni Ayu, mengatakan kebijakan penutupan rekening tersebut sebaiknya ada pemberitahuan terlebih dahlu.

Voni menilai kebijakan yang dikeluarkan tersebut tepat tetapi harus ada pemberitahuan agar tidak menyulitkan nasabah.

“Sebenarnya kebijakannya sah dan tepat karena saldi Rp0 kan juga merugikan pihak bank mungkin. Tapi karena saya juga sering saldonya Rp0, sebaiknya kalau ada penutupan nasabah diberitahu dulu supaya bisa mengatisipasi atau mungkin bisa bertransaksi supaya rekeningnya enggak ditutup,” ucapnya.

Advertisement

Ia melanjutkan, saat ini rekening BCA banyak digunakan perusahaan untuk membayar gaji karyawannya. Sehingga Voni menyebut, apabila ada saldo rekening Rp0 selama 12 bulan beruntun sangat layak untuk ditutup.

“BCA sepertinya memang buat payroll karyawan karena memang fitur-fitur di BCA itu memudahkan buat transaksi. Rasanya kalau saldo Rp0 selama 12 bulan di rekening itu enggak mungkin, kalaupun ada ya memang sewajarnya ditutup saja,” ulasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif