SOLOPOS.COM - Festival kuliner asal Surabaya Pakuwon Food Fest di Main Atrium Pakuwon Mall Solo Baru yang digelar mulai Jumat-Minggu (8-17/9/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).
Solopos.com, SOLO — Sebanyak 31 tenant kuliner khas Surabaya bakal disuguhkan kepada warga Solo dan sekitarnya di Main Atrium Pakuwon Mall Solo Baru Jumat-Minggu (8-17/9/2023).
Aneka kuliner tersebut dihadirkan dalam acara bertajuk Pakuwon Food Fest. Acara ini sebelumnya telah sukses digelar di Pakuwon Mall Jogja pada Juni lalu.
Melihat animo pengunjung yang besar di Yogyakarta, festival kuliner ini kembali digelar di Kota Solo. Event kuliner ini juga dikemas dengan konsep kekinian, misalnya dipadukan dengan event musik, dan lainnya
Konsep yang diusung dalam acara ini adalah From Surabaya to Solo, karena memang baru pertama kali diadakan di Kota Solo.
Konsep yang diusung dalam acara ini adalah From Surabaya to Solo, karena memang baru pertama kali diadakan di Kota Solo.
Hal ini diungkapkan Promotion Manager Pakuwon Mall Solo Baru, Rohaz Sabana, saat ditemui Solopos.com, di Pakuwon Solo Baru, Jumat.
Rohaz menguraikan pihaknya menghadirkan aneka kuliner asal Surabaya sebagai alternatif warga Solo dan sekitarnya untuk berwisata kuliner. Agar pilihan kuliner warga Solo dan sekitarnya tidak monoton.
Rohaz mengklaim rasa makanan yang dihadirkan bakal disiapkan agar cocok untuk lidah orang Solo. Selain itu harga makanan dan minuman yang ditawarkan cukup terjangkau, yaitu mulai Rp15.000.
“Kami menghadirkan lebih dari 30 tenant dari Surabaya yang tidak ada di Solo. Ada Grill 168 yang terkenal di Surabaya, ada Onde Onde Maker, Melapis, dan lain-lain,” terang Rohaz.
Ia menjelaskan festival kuliner tersebut sukses menyedot perhatian warga Yogyakarta sebelumnya. Oleh sebab itu, ia optimistis acara ini juga bakal disambut baik oleh warga Solo.
Rohaz menargetkan ribuan pengunjung bisa hadir ke acara tersebut. Pemilik Onde Onde Maker, Yeni, merupakan salah satu pengisi tenant yang ikut memeriahkan festival kuliner tersebut dari Yogyakarta kemudian berpindah ke Solo.
Ia berharap festival kuliner ini mampu menarik perhatian warga Solo sehingga tenant miliknya ramai dan diserbu pembeli.