Solopos.com, SOLO — Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta membuka layanan pojok pajak di Solo Paragon Mall, Banjarsari, Kota Solo pada Minggu (11/6/2023).
Layanan ini merupakan lanjutan dari program pojok pajak sebelumnya.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Dalam kegiatan pojok pajak di Solo Paragon Mall tersebut, sebanyak 200 wajib pajak datang untuk melakukan beragam kegiatan, mulai dari konsultasi hingga pembayaran pajak.
Program pojok pajak akan kembali dilaksanakan pada Kamis (15/6/2023) di Kelurahan Manahan, Jumat (16/6/2023) di Pendopo Kelurahan Nusukan, dan Rabu (21/6/2023) di Pendopo Kelurahan Kestalan.
Dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (12/6/2023), pojok pajak ini merupakan kerja sama antara DJP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo dalam rangkaian acara Gelar Promosi Investasi & UMKM Solo – INTTI EXPO 2023 yang diadakan di Kota Solo.
Layanan yang diberikan di pojok pajak antara lain asistensi pelaporan SPT, pendaftaran NPWP, pembuatan billing, konsultasi, asistensi pemadanan NIK dan NPWP hingga edukasi perpajakan.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta, Herry Wirawan, menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kemudahan bagi warga Solo untuk memenuhi kewajiban perpajakannya.
”Jadi pelaksanaan kegiatan ini semakin mempererat hubungan kerja kami dengan Pemkot Surakarta dalam memberikan kemudahan kepada warga Surakarta untuk memenuhi kewajiban perpajakannya,” ungkap Herry.
Ia melanjutkan, pegawai pajak memberikan pelayanan hingga pukul 21.00 WIB dengan tujuan memberikan kemudahan bagi para wajib pajak untuk mengakses layanan.
“Kami juga menerjunkan pegawai untuk memberikan pelayanan di pojok pajak ini mulai pukul 10:00 sampai dengan tutup pukul 21:00 WIB.” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Slamet Sutantyo menyampaikan layanan perpajakan seperti pojok pajak dan sosialisasi akan terus dibuka apabila masyarakat membutuhkan.
“Masyarakat yang membutuhkan sosialisasi secara khusus terkait pengetahuan perpajakan, dapat menghubungi kami melalui Kanwil maupun KPP,” ungkapnya.
Antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi dengan daftar hadir selama empat hari mencatatkan 200 lebih pengunjung yang hadir. Wajib pajak yang datang tercatat memanfaatkan berbagai layanan yang ada di pojok pajak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
