SOLOPOS.COM - Ilustrasi bersiap berangkat umrah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — BRI menawarkan Kredit BRIguna, yaitu fasilitas kredit konsumtif dan produktif untuk pegawai perusahaan yang ingin mendaftar ibadah umrah dan haji.

Hal itu disampaikan Kepala Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Slamet Riyadi Solo, Agung Ari Wibowo, saat menyampaian materi dalam acara gathering PT Persaudaraan Penyelenggara Haji dan Umrah (Perahu), di Aston Solo Hotel, Rabu (15/2/2023).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Agung menegaskan masa tenor program ini berjalan 1-2 tahun dengan cicilan 0%.

Briguna merupakan kredit yang diberikan kepada calon debitur/ debitur dengan sumber pembayaran (repayment) berasal dari sumber penghasilan tetap atau fixed income (gaji) dengan jangka waktu sejak pegawai aktif sampai dengan masa pensiun.

Sumber pembayaran program ini dari penghasilan tetap atau gaji pegawai. Agung menyampaikan keuntungannya seperti kartu kredit BRI yang diterima di seluruh dunia.

Keunggulan lainnya adalah program BRI Travel Service yang dapat dipakai untuk pemesanan tiket, hotel, sampai paket wisata ke seluruh dunia.

“Kami ingin membantu pembiayaan umrah pegawai kantor atau perusahaan, dan lebih mudah lagi mereka tidak perlu bawa uang cash saat umrah jadi tinggal pakai kartu kredit kami dan nantinya bisa lebih lancar,” kata dia.

Saat diwawancara Solopos.com, Agung juga menyebut program-program dari BRI tidak hanya terbatas untuk calon jemaah yang ingin ibadah haji dan umrah. Namun juga nenyasar travel dan biro perjalanan.

“Ada program untuk usaha agen travel dan biro pemberangkatan, kemudian untuk konsorsiumnya yaitu PT Perahu ini kami juga menyediakan bantuan agar makin berkembang. Harapannya dimulai dari pasar Solo yang memang selalu ramai memberangkatkan jemaah wilayah Jawa Tengah dan DIY, lalu bisa ke pasar nasional,” tambah Agung.

Layanan yang dimaksud yakni BritAma Bisnis, sebagai salah satu program pengembangan bisnis yang ditawarkan BRI kepada para agen umrah dan haji.

Agung mengatakan keuntungan programnya yakni longgar dalam jumlah penarikan dan bisa dimasukkan dalam bundling paket sebagai asuransi jemaah umrah yang berangkat.

“Gratis asuransi kecelakaan diri, nilai pertanggungan 250% dari saldo akhir atau ya maksimal Rp150 juta bila terjadi klaim. Asuransinya ini untuk setahun jadi sudah dapat untuk saat ibadah di Arab Saudi, setelah pulang masih terkaver,” papar dia.

Sementara, manajemen PT Perahu menargetkan jemaah umrah 100.000 untuk skala nasional pada 2023. Konsorsium usaha-usaha biro haji dan umrah itu memiliki enam cabang antara lain Jakarta, Solo, Surabaya, Palembang, Makassar, dan Pontianak.

Solo menaungi pemberangkatan jemaah Jawa Tengah dan DIY. Ketua PT Perahu Solo, Haryanto, menyebut pendaftaran ibadah umrah maupun haji secara individu juga diterima PT Perahu.

“Kami terbuka untuk pendaftaran calon jemaah, kalau keanggotaan biro pemberangkatan agak tertutup. Tahun ini target yang berangkat [ibadah umrah] dari Solo sebesar 10.000 jemaah. Kami berani karena kita tahu pemberangkatan dari Solo itu selalu ramai,” ujar Haryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya